Virus Corona di Malang
Tips Berhemat Makanan Pokok Ala Bupati Malang, Juga Berikan Saran untuk Para Sopir Angkot di Malang
Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengaku dalam satu hari konsumsi beras keluarganya tidak pernah mengabiskan lebih dari satu kilogram (Kg).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tips berhemat makanan pokok berupa beras ala Bupati Malang.
Bupati Malang juga memberikan masukan kepada sopir angkot.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengaku dalam satu hari konsumsi beras keluarganya tidak pernah mengabiskan lebih dari satu kilogram (Kg).
Hal tersebut diakuinya saat menemui supir angkot di Pendapa Peringgitan Agung, Senin (19/5/2020) kemarin.
"Di rumah saya itu ada empat sampai enam orang .
Setengah kilo (beras) gak bisa habis.
Jadi sekali makan sak (satu) sendok, sak (satu) sendok," ujar Sanusi disambut tawa supir angkot yang meminta kejelasan bantuan sosial siang itu.
• Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bantuan Sosial Melalui Online dan Aplikasi, Simak Langkahnya
• Penampilan Terbaru Lucinta Luna 3 Bulan di Penjara, Ganti Warna Rambut Makin Segar Bikin Pangling
Berdasarkan contoh yang disampaikannya, Sanusi yakin bantuan sosial berupa 15 Kg beras, dua liter minyak dan satu Kg telur dirasa lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan para supir.
"Lebih dari cukup," ungkap Sanusi.
Politisi PDIP itu turut memberikan solusi lain kepada para supir angkot.
Sanusi mendorong para supir angkot bisa mencari alternatif pekerjaan lain.
"Untuk pendapatan, mereka bisa kerja lain.
Selain supir, keluarganya bisa kerja.
Disarankan cari kerja lain," kata eks politisi PKB itu.
• Toko Pakaian di Kota Malang Buka saat PSBB Malang Raya, Langsung Tutup setelah Disidak Wali Kota
• Daftar Promo Indomaret 19 Mei 2020, Super Hemat Makanan dan Minuman, ada Promo Minyak Goreng Murah
Di sisi lain, salah satu supir angkot, Edi Sunarko menerangkan dia bersama rekan-rekannya akan terus mengejar realisasi janji bantuan sosial yang disampaikan Sanusi.
"Tadi katanya dipastikan seluruhnya (supir angkot) akan mendapat bantuan.
Akan kita kejar," tegas Edi.