Wabah Virus Corona

Nekat Belanja Kebutuhan Lebaran Berujung Ketakutan, Setelah Kasir Mall Positif Covid-19 Meninggal

Sempat asik berbelanja dan memilih pakaian, kini mereka dilanda ketakutan. Hal ini disebabkan karena salah satu kasir positif corona meninggal

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. 

TRIBUNMADURA.COM - Menjelang Idul Fitri di tengah pandemi, masyarakat malah banyak yang berkerumun di suatu tempat.

Tujuannya bermacam-macam mulai dari mudik ke kampung halaman, hingga hanya sekedar jalan-jalan atau belanja.

Tentu saja hal ini membuat miris banyak pihak.

Bahkan, ancaman tertular virus corona juga menanti.

Padahal hingga kini, kondisi di Indonesia belum aman dan banyak daerah yang masih menerapkan PSBB.

Sebelumnya sempat asik berbelanja dan memilih pakaian, kini mereka dilanda ketakutan.

Hal ini disebabkan karena salah satu kasir dari pusat perbelanjaan ini ternyata positif corona.

Hal ini terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Medan.

Buntut Aksi Pria Berjubah Putih Berselisih dengan Petugas di Check Point, Terancam Dilaporkan

Terkuak Identitas Pemilik Mobil yang Ditumpangi Pria Berjubah Putih di Check Point, Bukti Plat Nomor

Kerumunan warga di Roxy mall Jember
Kerumunan warga di Roxy mall Jember (Kompas.com/facebook infojember)

Mall tempat kasir positif virus corona ini sempat ramai dikunjungi meski di tengah pandemi.

Kini setelah adanya laporan satu orang kasih positif virus corona, seluruh karyawan mall diwajibkan melakukan rapid test.

Kadis Kesehatan Kota Medan yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Edwin Effendi, mengatakan, semua karyawan yang berada di pusat perbelanjaan tersebut akan menjalani rapid test pada Selasa (19/5/2020).

"Rapid test dilakukan kepada seluruh karyawan terutama yang pernah kontak dengan kasir tersebut dan dilakukan mulai 09.00 WIB besok," ujarnya, Senin (18/5/2020) malam dikutip dari TribunMedan.com ( TribunMadura.com network ).

Lanjut dr Edwin, untuk sementara belum ada kabar penutupan pusat perbelanjaan itu.

"Lihat perkembangan besok. Untuk penutupan supermarket bisa saja dilakukan," ungkapnya.

Terpisah, terkait kejadian tersebut, untuk melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan, mengatakan, tidak hanya karyawan, namun seluruh warga yang pernah kontak dengan kasir tersebut harus datang untuk rapid test.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved