Persebaya
Ini Kegiatan Bek Persebaya Arif Satria Selama Lebaran, Mulai dari Ziarah hingga Menyantap Rendang
Bek Persebaya Surabaya, Arif Satria mengaku menghabiskan waktu Lebaran dengan berziarah ke makam almarhum ayahnya dan berkumpul bersama keluarga.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bek Persebaya Surabaya, Arif Satria mengaku menghabiskan waktu Lebaran dengan berziarah ke makam almarhum ayahnya dan berkumpul bersama keluarga di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Arif Satria menjadi salah satu pesepak bola Liga 1 yang beruntung.
Pasalnya meski ada pandemi Covid-19, Arif Satria masih dapat berkumpul bersama keluarganya di hari Lebaran.
Seperti yang diketahui, kesempatan tersebut tak dimiliki oleh pesepak bola Liga 1 lainnya yang tak bisa pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Arif Satria pun mengaku bersyukur.
• Pasien Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi Bertambah 1 Orang, Pria 24 Tahun Dirawat di Kota Surabaya
• 3 Pegawai Reaktif Covid-19 saat Rapid Test, Dispendukcapil Tulungagung Hentikan Pelayanan Sementara
• Gara-gara Corona, Mobil Damkar Bantuan CSR dari Petronas Sampang Hanya Terpajang di Tempat Parkir
"Alhamdulillah bisa kumpul-kumpul sama keluarga besar, karena kalau gak lebaran susah ngumpulnya," ungkap Arif Satria sebagaimana dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (26/5/2020).
Pemain berusia 24 tahun itu menyebut, tradisi lebaran yang ada di daerahnya sedikit melakukan penyesuaian akibat pandemi, salah satunya tidak menggelar salat Idul Fitri berjamaah di masjid setempat.
Pun demikian ubahan tradisi di keluarganya, yang mengurangi kunjungan pada sanak saudara.
• BREAKING NEWS - Toyota Kijang Nopol Surabaya Terbakar di Kab Malang, Satu Orang Luka Bakar
• BREAKING NEWS - PSBB Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Diperpanjang 14 Hari Lagi hingga 8 Juni 2020
• Strategi Pemkot Surabaya Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Bentuk Kampung Wani Jogo Suroboyo
"Lebaran tahun ini mungkin beda dari tahun biasanya, karena semua lagi menghadapi pandemi Covid-19 yang mengharuskan stay di rumah dan juga ditiadakannya salat Idul Fitri bakalan beda," terang Arif Satria.
Namun demikian, ditambahkan pemain kelahiran 27 September 1995 itu, ada satu tradisi yang tetap dilakukan.
"Yang tetap (dilakukan) ya ke makam almarhum Papa. Setelah itu banyakan di rumah, karena Mama yang paling tua, jadi adik-adik Mama ngumpulnya di rumah semua," tambah mantan pemain Persela itu.
Dikatakan Arif, saat momen seperti saat ini tidak ada masakan spesial yang harus disajikan. Namun, ada satu menu yang selalu ada di setiap perayaan keluarganya, yaitu rendang.
"Makanan spesial gak ada, tapi biasanya rendang itu menu utama disaat lebaran, gak tau kenapa pasti ada aja rendang," pungkasnya.