Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat, PSBB Diperpanjang, DPRD Surabaya Angkat Bicara

TRIBUNMADURA.COM - PSBB di Surabaya sudah berjalan hingga 2 jilid.

Namun, kasus virus corona di Surabaya justru semakin singnifikan.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya resmi diperpanjang hingga jilid 3.

Jilid ini sudah dimulai hingga 8 Juni 2020 nanti.

Namun jika seperti pelaksanaan PSBB jilid 1 dan 2 akan kembali berjalan tidak efektif. 

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mencatat sebagaimana data resmi Pemkot Surabaya, jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 1.975 orang, sembuh 175, dan meninggal 172.

• Terkini, Daftar Harga iPhone di Akhir Mei 2020, Mulai dari iPhone 7, iPhone 11 Hingga iPhone SE

• PSBB Surabaya Raya Diperpanjang, Kapolresta Sidoarjo Sebut Ada Strategi Baru, Maksimalkan Peran Desa

Jumlah positif ini menyumbang 50 persen dari total positif warga Jatim.

"Memasuki PSBB jilid 3, saya mengamati dinamika pro kontra perpanjangan PSBB Surabaya ini.

Kurang Efektifnya jilid 1 dan jilid 2 sehingga belum berhasil melandaikan kurva penyebaran corona," kata Reni, Selasa (26/5/2020).

Diakui Reni, di medsos perpanjangan PSBB ini menjadi pembicaraan.

Pendapat dan saran warga dari berbagai elemen masyarakat perlu diperhatikan.

Banyak yang meragukan PSBB jilid 3 akan lebih baik.

Apa bedanya dengan PSBB jilid 1 dan jilid 2.

Apa tidak makin susah perekonomian warga jika terus diperpanjang PSBB. 

Menurut Reni, PSBB jilid 3 sudah diputuskan melalui Keputusan Gubernur.