Berita Jember
Pembuat Mercon Tewas Akibat Mercon Buatannya Sendiri di Jember, Berawal dari Komplain Pembeli
Seorang meninggal dunia dan dua orang terluka akibat ledakan petasan (mercon) di Dusun Wringin Lawang Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah, Jember
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Aqwamit Torik
Peristiwa itu bermula dari kedatangan dua orang anak bernisial SR (15) dan RF (15).
Kedua anak tersebut adalah pembeli petasan yang dibuat Sukarto.
Ceritanya, sebelum hari H Lebaran kedua bocah itu membeli dua buah petasan seharga Rp 25.000 kepada Sukarto.
Petasan itu berukuran panjang antara 20 - 25 Cm, dan berdiameter 10 - 15 Cm.
• Gubernur Khofifah Minta Warga Jawa Timur Sementara Waktu Tak Kembali ke Jakarta, Mohon Bersabar
• Kasus Pria Trenggalek Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Berhasil Menangkap Tiga Pelaku, Dua Masih DPO
"Petasan disulut ketika hari Lebaran.
Ternyata ada satu yang tidak bisa meledak," tutur Sunarto.
Karena ada satu petasan yang tidak meledak, kedua remaja itu datang lagi hendak komplain kepada sang pembuat.
"Datang untuk semacam komplain, kok petasannya tidak bisa meledak," lanjutnya.
Dari penuturan satu saksi, remaja yang terluka ringan, Sukarto kemudian memperbaiki petasan yang tidak bisa meledak itu.
Sukarto mengebor sekitar sumbu.
Dia memakai bor listrik.
Tiba-tiba terjadi ledakan cukup keras di area dapur berukuran 2 x 3 meter itu.
Ledakan itu menyebabkan asap tebal.
Rupanya petasan yang meledak adalah petasan yang sedang diperbaiki oleh Sukarto.
Sukarto tewas seketika terkena ledakan petasan.