Sekolah di Malang Raya Tutup Saat Transisi New Normal, Belajar di Rumah Diperpanjang Sampai 14 Juni

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah di Malang Raya tidak bisa dilaksanakan meski kawasan tersebut segera memasuki masa transisi menuju new normal atau kenormalan baru.

KBM tetap berjalan menggunakan sistem daring.

"Untuk sekolah belum. Nanti masih akan dilihat bagaimana hasil masa transisi," ucap Sutiaji, Wali Kota Malang, Sabtu (30/5/2020).

Dia mengatakan masa transisi masih difokuskan untuk sektor usaha agar roda perekonomian dapat berjalan.

• Jika Warga Tidak Disiplin, Kota Malang Kembali Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

• 117 Petugas dan Pegawai Lapas Lowokwaru Kota Malang Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Sabtu 30 Mei 2020: Waspada Hujan Lebat di Jawa Timur sampai 2 Juni

Selain itu, masa transisi digunakan oleh Pemkot Malang untuk menyadarkan masyarakat agar patuh menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

"Nanti bertahap," katanya.

Senada dengan Sutiaji, Bupati Malang Sanusi juga tidak membuka sekolah sampai terbitnya keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memperpanjang belajar dari rumah hingga 14 Juni 2020.

"Nanti pelaksanaannya sektor pendidikan harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Sanusi.

Sebagai informasi, Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan RI menetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli 2020.

Tetapi,pelaksanaan KBM tatap muka muka menunggu keputusan Gugus Tugas Covid-19 pusat.

• Kabar Sedih, Meski New Normal, Warga Luar Malang Raya Tetap Dilarang Masuk

• Menengok Perajin Ketupat Turun Temurun Menganyam di Kampung Barat Laut Desa Bangkes Pamekasan

• Sambut New Normal, Tunjungan Plaza Surabaya Terapkan One Way System Bagi Para Pengunjung Mal