Virus Corona di Tulungagung
Riwayat Penularan Dua Ibu Menyusui di Tulungagung Positif Corona Covid-19 Masih Menjadi Teka-teki
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menemukan dua ibu yang tengah menyusui terinfeksi virus corona.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menemukan dua ibu yang tengah menyusui terinfeksi virus corona.
Sebelumnya ada empat ibu menyusui yang dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test.
Mereka terjaring saat menjalani prosedur kewajiban rapid test sebelum persalinan.
Berdasar hasil tes swab, dua di antaranya dipastikan positif Covid-19.
• 4 Pasien Positif Covid-19 di Tulungagung Dinyatakan Sembuh, Tiga di Antaranya Dokter dan Paramedis
• Pelatih Kiper Arema FC Felipe Americo Ngefans Claudio Taffarel, Jadi Motivasi & Inspirasi Berkarier
• Khofifah Angkat Bicara Soal Mobil PCR Dikirim ke Tulungangung dan Sidoarjo yang Bikin Risma Marah
Dua ibu yang baru melahirkan ini berasal dari Kecamatan Sendang dan Kecamatan Karangrejo.
“Dua ibu yang menyusui ini menjalani karantina di RSUD dr Iskak. Mereka diawasi dengan ketat,” terang Wakil Juru Bicara Satgas, Galih Nusantoro.
Sebelumnya dua ibu menyusui ini menjalani isolasi mandiri di rumah, dengan pengawasan bidan desa.
Mereka tidak boleh menyusui langsung bayinya.
Air susu ibu (ASI) diperah lebih dulu, kemudian diberikan kepada bayi lewat botol susu.
“Namun begitu hasil swab menyatakan positif, mereka kami evakuasi di RSUD dr Iskak Tulungagung. Bayinya juga ikut serta,” sambung Galih Nusantoro.
Bayi yang baru dilahirkan itu juga menjalani prosedur rapid test dan dinyatakan nonreaktif.
Petugas kesehatan juga telah melakukan pelacakan kontak tererat, dan semuanya juga nonreaktif.
Belum diketahui dari mana sumber penularan virus corona yang menginfeksi dua ibu muda ini.
• Katalog Promo Indomaret Terbaru 1 Juni - 15 Juni 2020, Hari Terakhir JSM dan Ada Beli 2 Gratis 1
• Warga Surabaya Jalani Swab dan Rapid Test di Taman Mundu Tambaksari, Targetkan Peserta 500 Orang
• Gubernur Khofifah Sebut Siswa Masuk Sekolah Mulai 2 Juni 2020, Pembelajaran Masih Dilakukan di Rumah
“Mereka lebih banyak di rumah selama kehamilan. Karena itu kami masih melacak dari mana mereka bisa tertular,” ungkap Galih Nusantoro.
Selain dua ibu yang baru melahirkan ini, ada seorang anak berusia 12 tahun asal Kecamatan Boyolangu yang positif Covid-19.