Virus Corona di Nganjuk

Resmikan 16 Kampung Tangguh, Bupati Nganjuk Ingin Masyarakat Responsif Dalam Pencegahan Covid-19

Pemerintah Kabupaten Nganjuk atau Pemkab Nganjuk meresmikan kampung tangguh untuk menghadapi virus corona atau Covid-19.

Resmikan 16 Kampung Tangguh, Bupati Nganjuk Ingin Masyarakat Responsif Dalam Pencegahan Covid-19
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD AMRU MUIZ
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat bersama Pamatwil Polda Jatim, Kombes Pol Haris Aksara dalam peresmian Kampung Tangguh hadapi Covid-19 di Desa Gemenggeng, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Rabu (3/6/2020).

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk atau Pemkab Nganjuk meresmikan kampung tangguh untuk menghadapi virus corona atau Covid-19.

Saat ini sudah ada 16 Kampung Tangguh di wilayah Kabupaten Nganjuk yang salah satunya kampung tangguh Desa Gemenggeng, Kecamatan Bagor.

16 kampung tangguh diresmikan oleh Pamatwil Polda Jatim, Kombes Pol Haris Aksara bersama Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, Rabu (3/6/2020).

Novi Rahman Hidhayat menjelaskan, Pemkab Nganjuk sangat mengapresiasi kades bersama aparat desa dan jajaran kepolisian serta TNI dalam mewujudkan kampung tangguh untuk menghadapi penyebaran virus corona yang sangat berbahaya.

Ratusan Warga Tulungagung Urus Dispensasi Perjalanan, SIKM Jadi Syarat Masuk ke Berbagai Kota

Zaskia Gotik Hamil Muda, Begini Upaya Sirajuddin Mahmud Menjaga Kehamilan Istri di Tengah Covid-19

Aturan Baru Naik Kereta Api Jarak Jauh saat New Normal, Penumpang Wajib Pakai Face Shield

"Untuk itu, kami mengharapkan kebersamaan terus ditingkatkan di kampung tangguh yang telah terwujud untuk menghadapi Covid-19 secara bersama-sama," kata Novi Rahman Hidhayat.

Di samping itu, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, untuk mendukung pelaksanaankampung tangguh, kades bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta masyarakat untuk mendirikan pos komando (Posko) di berbagai pusat keramaian, seperti di pasar dan sebagainya.

Di mana melalui posko tersebut bisa untuk selalu mengingatkan warga untuk mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dan petugas Posko tersebut juga bisa mengirimkan surat permintaan rapid test jika dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan tersebut.

"Tentunya Pemkab Nganjuk akan berterima kasih apabila warga bisa selalu kompak dan responsif dalam pencegahan Covid-19 ini. Karena upaya pencegahan Covid-19 merupakan kegiatan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga sendiri," ucap Novi Rahman Hidhayat.

Sementara Pamatwil Polda Jatim, Kombes Pol Haris Aksana mengatakan, pembentukan kampung tangguh sebagai salah satu upaya untuk mendisiplinkan diri dari warga dengan cara disiplin memakai masker, disiplin cuci tangan, disiplin jaga jarak, dan sebagai sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Untuk itu, program kampung tangguh harus didukung semua lapisan masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Selama PSBB Surabaya Raya, Polda Jatim Sita 302 Motor, Hasil dari Razia Knalpot Brong dan Balap Liar

Update Corona di Pamekasan Rabu 3 Juni: Satu Pedagang Ikan di Pasar Kolpajung Terpapar Covid-19

Selama Arus Mudik Lebaran, Polres Trenggalek Tilang 11 Travel Gelap dari Surabaya, Sidoarjo & Malang

"Insya Allah, dengan kebersamaan semuanya di kampung tangguh maka kami harap virus corona bisa diselesaikan dengan segera mulai sekarang ini di Kabupaten Nganjuk," tutur Haris Aksara.

Di Kabupaten Nganjuk sendiri, hingga hari ini jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 32 orang. Di mana sebanyak 15 orang masih dalam perawatan, sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh, dan satu warga positif corona meninggal dunia.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved