Virus Corona di Jawa Timur

Pasien Sembuh Virus Corona di Jawa Timur Terus Meningkat, Gubernur Khofifah Apresiasi Tenaga Medis

Angka kesembuhan pasien Covid-19 atau virus corona di Jawa Timur terus naik, ada 292 orang pada Rabu (3/6/2020).

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/5/2020). 

"Mari kita dukung dan semangati para tenaga kesehatan kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing dan rajin mencuci tangan dengan sabun," lanjut dia.

"Agar angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 kita bisa terus menurun," tegas Khofifah.

Ditegaskan Khofifah bahwa pasien yang dinyatakan negatif covid-19 dalan dua kali swab maka biaya perawatan bisa diklaimkan ke BPJS.

Maka ketika mesin uji PCR lebih banyak maka yang bisa melakukan tes bisa lebih cepat dan yang sembuh pun bisa dikonfirmasi lebih cepat. Sehingga yang dinyatakan sembuh bisa di-reimburse.

"Dan kami juga kembali mengajak pada para pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab, untuk melakukan aksi sosial donor plasma," ucap dia.

"Yang akan sangat bermanfaat bagi pasien covid-19 lain yang kondisinya berat dan sangat berat," kata Khofifah.

Sementara itu, terdapat penambahan kasus sebanyak 172 kasus baru, sehingga total kasus positif Jatim bertambah menjadi 5.310 kasus.

Selain itu hari ini juga ada tambahan jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 8 orang. Sehingga membuat jumlah total pasien covid-19 Jatim yang meninggal dunia menjadi 437 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.876 orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.081, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19.090.

Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan.

"Karena saat ini vaksin dari covid-19 belum ditemukan. Maka vaksin yang paling ampuh saat ini adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas Gubernur Khofifah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved