New Normal di Surabaya
Hadapi New Normal, Begini Persiapan SD Khadijah Wonorejo Surabaya agar Terhindar dari Covid-19
SD Khadijah Wonorejo Surabaya menyiapkan alternatif pencegahan penularan corona jika pemerintah mengaktifkan kembali proses belajar mengajar.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Hidup normal atau new nomal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 makin gencar digaungkan.
Bahkan, rencana pengaktifan kembali belajar di sekolah dengan skenario new normal juga sudah mencuat.
New normal menimbulkan pro dan kontra karena bisa terjadi klaster penularan virus corona di sekolah.
• Ibu Hamil di Pamekasan Tidak Diperbolehkan Lakukan Persalinan ke Dukun Beranak, Langgar UU Kesehatan
• Masih Ada Warkop Nekat Berjualan Saat Jam Malam PSBB di Kota Surabaya, Petugas Sita KTP Pelanggar
• Masjid Al Akbar Surabaya Kembali Gelar Salat Jumat Berjamaah, Terapkan Protokol Kesehatan
namun sejumlah sekolah mempersiapkan diri dalam menghadapi tatanan baru tersebut.
Salah satunya SD Khadijah Wonorejo Surabaya.
Sekolah di bawah naungan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPSNU) Khadijah ini sudah menyiapkan sejumlah alternatif.
Kepala Sekolah SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Muhammad Iqbal, mengungkapkan secara internal pihaknya sudah menyiapkan empat alternatif pencegahan penularan virus corona jika pemerintah memutuskan mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di sekolah.
Empat alternatif tersebut diantaranya, siswa masuk seperti biasanya dengan pembatasan jam belajar, tentunya dengan protokol yang sudah ditentukan. Di dalam kelas, jarak bangku antar siswa ditata 1,5 meter per anak.
• Pembunuhan Sadis Tetangga di Tuban, Pelaku Tebas Tubuh Korban Pakai Sabit, Berlatar Kisah Dendam
• Wujud Kepedulian Polri, Kapolres Pamekasan Berikan Bantuan Beras ke Warga Terdampak Pandemi Covid-19
• Sakit Hati Lihat Mantan Istri Digonceng Pacar, Pria Surabaya Langsung Beri Bogem Mentah, Cemburu
"Secara internal kami menyiapkan empat alternatif, pelaksanaannya ya masih nunggu pemerintah," katanya .
Iqbal mengaku masih memiliki rasa kekawatiran jika anak didiknya terpapar virus corona atau Covid-19.
Untuk itu, selain alternatif skema belajar mengajar yang sudah disepakati, pihaknya akan membekali para siswa dan guru dengan protokol new normal dan protokol kesehatan yang ketat.
Sambil menunggu panduan protokol dari pemerintah tentang skenariao new normal, SD Khadijah Wonorejo Surabaya saat ini sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield atau pelindung wajah untuk guru dan siswa.
Memperbanyak tempat cuci tangan, rak sepatu dan sarana prasana lainnya.