Berita Tulungagung
Ribuan Ikan Hias di Tulungagung Mati Akibat Cuaca Ekstrem, Peternak Alami Kerugian Jutaan Rupiah
Peternak ikan hias di Kabupaten Tulungagung merugi karena ribuan ikannya mati dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Cuaca yang tidak menentu membuat kualitas air di dalam kolam ikut terpengaruh.
“Perubahan cuaca memang sangat ekstrem saat ini, ditambah musim hujan yang belum berakhir,” terang Sigit.
Lanjut Sigit, idealnya suhu air di dalam kolam sekitar 27 derajat celcius dengan PH di angka 7.
Selain itu kolam harus dipastikan mendapat oksigen yang mencukupi.
Karena itu pemilik kolam harus mengatur pasokan air ke dalam kolam.
Sigit mencontohkan, saat malam hari tidak ada produksi oksigen.
Jika terjadi hujan maka PH akan naik dan otomatis mempengaruhi kondisi air kolam.
“PH air hujan itu kan tinggi, begitu masuk ke air kolam pasti PH-nya akan naik,” ujarnya.
Dari data yang ada di Dinas Perikanan, sudah ada 20 pembudidaya ikan yang melapor terdampak cuaca ekstrem ini.
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung 3-4 bulan ke depan.
Karena itu para pembudidaya harus punya ketrampilan merekayasa kolam, untuk menjaga kualitas air di dalamnya.
“Harus pandai-pandai menyiasati agar kerugian tidak membesar,” pungkas Sigit. (David Yohanes)