Virus Corona di Surabaya
Pegawai PDAM Surabaya yang Meninggal Dunia Punya Gejala Terindikasi Virus Corona Covid-19
Pegawai PDAM Surabaya yang meninggal dunia memiliki gejala terindikasi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pegawai PDAM Surabaya dikabarkan meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19.
Kabar pegawai PDAM Surabaya meninggal dunia karena virus corona tersebut beredar melalui pesan berantai di media sosial.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso menjelaskan, memang ada pegawai PDAM Surabaya yang sakit.
• Wali Murid di Madiun Khawatir Siswa Kembali Terapkan Belajar di Sekolah saat Pandemi Virus Corona
• Stadion Gelora Joko Samudro Siap Jadi Tempat Rehabilitasi Pasien Covid-19, Sempat Ada Penolakan
• Puluhan Warga Surabaya Dinyatakan Reaktif Rapid Test, Bakal Jalani Swab Test untuk Deteksi Covid-19
Menurut Kohar Hari Santoso, pegawai PDAM Surabaya itu memiliki gejalanya terindikasi seperti Covid-19.
"Lalu dievaluasi lebih jauh dan dirawat di RSAL ternyata kemudian meninggal," kata Kohar, Jumat (5/6/2020).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, PDAM Surabaya melakukan rapid test untuk para pegawai PDAM.
"Ada tiga orang yang terindikasi sakit. Ada yang diisolasi di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri di rumah," lanjutnya.
Dari pesan berantai yang beredar, disebutkan jika orang yang meninggal dunia adalah sopir dari direktur utama PDAM Surabaya.
Sedangkan sang direktur utama sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dalam pesan berantai tersebut juga disebutkan, seorang supervisor sedang menjalani perawatan di RS Primadya Husada Citra (PHC) Surabaya.
• Satu Pasien Virus Corona di Kediri Meninggal Dunia, Ada Total 9 Orang Meninggal Per 5 Juni 2020