Biaya Rapid Test di RSU Mohammad Noer Pamekasan Hanya Rp 350 Ribu, Khusus untuk Pasien Covid-19

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 agar tidak semakin mewabah.

Salah satunya, dengan melakukan rapid test.

Melalui pemeriksaan ini, diharapkan bisa memutus penyebaran virus corona dengan cepat.

Sehingga, pasien yang dinyatakan 'Reaktif Covid-19' bisa mengisolasi diri.

Lalu, berapakah harga dan biaya bila masyarakat ingin melakukan rapid test?

• Biaya Rapid Test di RSU Mohammad Noer Pamekasan Hanya Rp 350 Ribu, Khusus untuk Pasien Covid-19

• Tim Covid-19 Hunter Jatim Lakukan Rapid Test pada 1.279 PDP dan OTG di 5 Daerah, 82 Orang Reaktif

• Marbot Masjid di Malang Kejar Pencuri Kotak Amal dan Tendang Motor Pelaku, Aksinya Bak Film Action

Berikut hasil reportase jurnalis TribunMadura.com dengan Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSU Mohamad Noer Pamekasan, dr Mohammad Mukhlis, Minggu (7/6/2020).

dr Mohammad Mukhlis menjelaskan, rapid test merupakan pemeriksaan dengan menguji sampel darah.

Sampel darah itu digunakan untuk mendeteksi imunoglobulin, yaitu antibodi yang terbentuk apabila tubuh mengalami infeksi.

Sehingga, melalui pemeriksaan rapid test, pasien tahap awal yang terinfeksi virus corona dapat bisa diidentifikasi lebih cepat.

"Cara ini menjadi alternatif skrining cepat apabila ada pasien memiliki gejala yang mirip atau mengarah ke Covid-19," kata dr Mohammad Mukhlis.

Dokter yang akrab disapa Mukhlis itu juga menjelaskan, sekali rapid tes harganya bisa mencapai Rp 300 - 350 ribu.

Ia merinci, harga rapidnya di RSU Mohammad Noer sebesar Rp 250 ribu.

Namun ada juga biaya lain, yaitu biaya pendaftaran untuk melakukan rapid test.

Bila ditotal, masyarakat Pamekasan yang ingin melakukan rapid test di RSU Mohammad Noer bisa menyediakan uang sebesar Rp 300 - 350 ribu.