PSBB di Surabaya Raya
Driver Ojol Minta PSBB Surabaya Raya Tak Sampai Tahap Keempat, Ungkap 1 Keinginan pada Pemerintah
Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim meminta agar tidak ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga tahap keempat.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim meminta agar tidak ada pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) hingga tahap keempat.
Mereka berharap tidak adanya perpanjangan masa PSBB Surabaya Raya.
Sebagaimana diketahui, masa PSBB Surabaya Raya tahap tiga sudah memasuki hari terakhir, Senin (8/6/2020).
Sementara keputusan apakah diperpanjang atau tidak, direncanakan bakal segera diumumkan oleh Pemprov Jatim hari ini.
Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim, Daniel Lukas Rorong berharap agar tidak ada perpanjangan masa PSBB Surabaya Raya.
• UPDATE Corona di Sampang Senin 8 Juni 2020: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1, Total Pasien 55
• Ramalan Zodiak Senin 8 Juni 2020, Libra Habiskan Waktu dengan Teman, Cancer Energik dan Cekatan
• KPU Kabupaten Tuban Usulkan Anggaran Rp 8 Milliar untuk Protokol Pencegahan Covid-19 saat Pilkada
"Ini harapan dan aspirasi dari rekan-rekan ojol yang bernaung di bawah PDOI Jawa Timur maupun yang tidak," kata Daniel, dikutip dari rilis yang diterima, Senin (8/6/2020).
Penolakan perpanjangan masa PSBB Surabaya Raya itu lantaran mereka para ojol ingin beraktivitas kembali seperti membawa penumpang.
Sebab, selama masa PSBB Surabaya Raya pendapatan mereka disebutnya anjlok bahkan hingga 70 persen.
Daniel menambahkan, misalnya nanti para ojol telah diperbolehkan kembali membawa penumpang, dia juga tetap meminta rekan-rekannya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
• Dituduh Tak Balas Pesan Aurel Hermansyah, Krisdayanti Ungkap Isi Percakapan Mereka di WhatsApp
• Risma Pastikan Stadion GBT Surabaya Tetap Jadi Lokasi Piala Dunia U-20 pada 2021
• Katalog Promo Alfamart Terbaru 1 Juni - 15 Juni 2020, Mulai Produk Susu hingga Produk Rumah Tangga
Protokol kesehatan tetap harus dilakukan agar wabah ini tidak semakin meluas.
Mulai dari kelengkapan atribut hingga untuk mengurangi kontak langsung dengan penumpang harus tetap diperhatikan.
Bahkan, bisa jadi nantinya calon penumpang agar sedianya membawa helm sendiri.
"Antara ojol dan penumpang bisa sama-sama mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
TribunMadura.com
Perhimpunan Driver Online Indonesia
pembatasan sosial berskala besar
PSBB
Surabaya Raya
PSBB Surabaya Raya
protokol kesehatan
Pemprov Jatim
penumpang
Kapolda Jatim Minta Kapolres Gencar Kampanye Kampung Tangguh, 3 Segmen Masyarakat Ini Diberi Edukasi |
![]() |
---|
Selama PSBB Surabaya Raya, Polda Jatim Sita 302 Motor, Hasil dari Razia Knalpot Brong dan Balap Liar |
![]() |
---|
Nongkrong di Warkop dan Kafe, 640 KTP Pelanggar Disita saat PSBB Surabaya Raya, Satpol PP: Bandel |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 161,6 M untuk Bantuan APD hingga Sembako, Perkuat PSBB Surabaya Raya |
![]() |
---|
PSBB Surabaya Raya Jilid II, Sanksi Lebih Tegas, Pembatasan Lalu Lintas 24 Jam, KTP Pelanggar Disita |
![]() |
---|