New Normal di Banyuwangi
6 Paradigma Baru Wisata New Normal di Banyuwangi, Salah Satunya Sertifikasi Kebersihan dan Kesehatan
Sejumlah pelaku wisata di Banyuwangi melakukan musyawarah daring bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Penulis: Haorrahman Dwi Saputra | Editor: Elma Gloria Stevani
Era sebelum Covid-19, preferensi dipengaruhi viralitas di media sosial yang didorong atraksi ramai dan gegap gempita.
”Namun, di era new normal, virality akan didorong aktivitas wisata yang membantu menyehatkan wisatawan, seperti outdoor activity, dan juga private tour. Itu karena orang memilih destinasi dan layanan yang aman dari potensi penyebaran virus,” ujarnya.
”Dalam hal ini, Banyuwangi punya kelebihan, karena sejak awal mendorong pariwisata berbasis desa dengan keindahan alam dan budaya," imbuh Abdullah Azwar Anas.
• Mengenal Reisa Broto Asmoro, Dokter Cantik yang Bergabung Jadi Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19
• Jadwal Acara TV Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar ANTV TRANS 7 Selasa 9 Juni 2020, Ada Film Entourage
• Warga Desa Kedak Kediri Menolak Rapid Test, Tutup Jalan Desa, Padahal Banyak yang Positif Covid-19
Kelima, aspek akomodasi. Era sebelum Covid-19, wisatawan memilih akomodasi berharga kompetitif.
Namun, di era new normal, wisatawan lebih memilih akomodasi yang menawarkan kebersihan, kesehatan, dan keamanan.
Keenam, aspek atraksi wisata. Jika sebelumnya berlomba menyajikan wisata gebyar dan kolosal, ke depan harus memperhatikan jarak penonton.
"Artinya, kapasitas destinasi dan atraksi harus diatur," jelasnya.