Berita Sampang
Kisah Mahasiswi asal Sampang, Manfaatkan Libur saat Pandemi Virus Corona untuk Menghasilkan Uang
Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura asal Kabupaten Sampang ini memanfaatkan libur kuliah dengan mencari penghasilan.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Sejak virus corona mewabah di Indonesia, banyak orang kehilangan pekerjaanya.
Sejumlah orang pun berusaha mencari celah memanfaatkan situasi adanya wabah virus corona untuk mendapatkan penghasilan.
Maulina (23), mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) misalnya.
• BREAKING NEWS - Sejumlah LSM di Sampang Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPMD
• Kantor DPMD Sampang Dikepung Anggota LSM, Realisasi Program BLT DD Dinilai Amburadul
• Jumlah Penumpang Bus di Terminal Purabaya Dibatasi, Ada Sejumlah Kursi yang Diberi Tanda Silang
Warga Kabupaten Sampang, Madura ini, memanfaatkan liburan kuliah karena dampak pandemi virus corona.
Ia menghabiskan masa libur kuliah dengan bekerja sebagai driver ojek online di kota kelahirannya.
Warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang tersebut mengaku memilih menjadi driver ojek online karena untuk mengisi kekosongan kegiatannya.
Ia mengaku sempat mencari lowongan pekerjaan kepada beberapa temannya namun tak kunjung ada namun.
Berselang beberapa hari satu temannya menawarkan pekerjaan menjadi driver ojol.
Tak butuh waktu berpikir lama, ia memutuskan untuk mengambil lowongan pekerjaan tersebut.
Sebetulnya di Kabupaten Sampang untuk driver yang berjenis kelamin perempuan masih minim.
• Pelaku KDRT Istri dan Anak di Villa Trawas Mojokerto Ditangkap, Selama Ini Bersembunyi di Hutan
• Pengelola Wisata di Pamekasan Diminta Siapkan Sarana dan Prasarana Berikut Jelang Dibuka Kembali
"Daripada di rumah hanya tiduran, jadi tidak masalah saya kerja jadi driver ojek online," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (9/6/2020).
"Walaupun juga harus berpanas-panasan yang penting dapat penghasilan punya pekerjaan sementara," kata dia.
Ia mengatakan, selama jadi driver ojek online, Lina akhirnya bisa mengetahui banyak penjual makanan di Kabupaten Sampang termasuk menambah teman dan melatih kesabaran.
"Dukanya pun juga ada kadang kita mendapat komplain dari pelanggan kalau sudah keliru pesanan, kalau siang harus melawan terik matahari," ungkap dia.