Berita Sumenep

Harga Tiket Bus Rute Sumenep - Jakarta Capai Rp 800 Ribu, Naik 2 Kali Lipat Dibanding Biasanya

Harga tiket bus rute Kabupaten Sumenep - Jakarta mencapai Rp 800 ribu, naik 2 kali lipat dibanding biasanya.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Penumpang sedang menunggu saat akan naik bus di Terminal Arya Wiraraja Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Harga tiket bus di Terminal Arya Wiraraja rute Kabupaten Sumenep - Jakarta mencapai Rp 800 ribu per lembarnya.

Harga tiket bus Sumenep - Jakarta itu naik hingga 2 kali lipat dibanding harga normal, sekitar Rp 350 ribu.

Meski harga tiket bus mahal, warga Kabupaten Sumenep tampak antusias membeli tiket.

VIRAL, 5 Anak Bersaudara Yatim Piatu Diduga Karena Corona, Ditolak Panti Asuhan Karena sebuah Fakta

Pasar Krempyeng Gresik Ditutup Mendadak oleh Gugus Tugas, Pedagang dan Pengelola Mengaku Kecewa

Pemulung Tua di Gresik Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kata Polisi

Hosnan, penumpang bus di Terminal Arya Wiraraja mengaku, biasanya membeli tiket bus Sumenep - Jakarta seharga Rp 350 - Rp 400 ribu.

"Sekarang naik menjadi Rp 800 ribu, biasanya tiket itu sebelumnya Rp 350 - 400 ribu," kata Hosnan, Kamis (11/6/2020).

Meski harga tiket ini naik, pria asal Pulau Giliyang ini mengaku, tetap berangkat demi bekerja menjaga warung atau toko di Ibu Kota.

"Sekarang saya akan kembali merantau, kembali ke Sumenep sudah sekitar tiga bulanan," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Madura sejak tanggal 8 Juni 2020 kembali dibuka, penumpang yang merantau di Ibu Kota ini mencapai sekitar 150 penumpang setiap hari.

"Jumlah warga yang naik bus melalui terminal Arya Wiraraja ini kurang lebih 150 penumpang, data ini diketahui sejak dibuka kembali hingga kemaren, Rabu (10/6/2020)," kata Koordinator Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Handoko Imam Hanafi, Kamis (11/6/2020).

Handoko Imam Hanafi mengatakan, ada sekitar sembilan sampai sepuluh armada yang berangkat dari Terminal Arya Wiraraja tersebut.

"Jumlah penumpangnya tidak banyak, hanya sekitar 5 - 6 penumpang," katanya.

Jumlah penumpang bus tersebut katanya, hanya yang terdata naik dari Terminal Arya Wiraraja. Dan pihaknya mengakui, jika ada sebagian penumpang yang menunggu dan naik di perjalanan.

"Setiap harinya dulu sebelum covid-19 ini, panumpang yang naik dan turun di terminal ini mencapai 200 an penumpang. Itu khusus yang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), belum yang AKD," terangnya.

Ratusan penumpang yang naik bus setiap hati itu kata Handoko Imam Hanafi, mereka rata - rata tujuan Ibu Kota atau ke Kota Jakarta dan berasal dari wilayah kepulauan, seperti kepulaua Kangean dan Talango.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved