Virus Corona di Gresik

Pasar Krempyeng Gresik Ditutup Mendadak oleh Gugus Tugas, Pedagang dan Pengelola Mengaku Kecewa

Pasar Krempyeng Kabupaten Gresik ditutup menyusul adanya sejumlah pedagang yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Penutupan Pasar Krempyeng, Kabupaten Gresik, Kamis (11/6/2020) pagi. 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Satuan gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Gresik menutup Pasar Krempyeng, Kabupaten Gresik, Kamis (11/6/2020) pagi.

Penutupan Pasar Krempyeng dilakukan setelah gugus tugas menemukan adanya 10 orang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Ke-10 orang positif virus corona itu tidak hanya dari kalangan pedagang Pasar Krempyeng saja.

Pemulung Tua di Gresik Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kata Polisi

Jurnalis Berstatus PDP Covid-19 di Pamekasan Meninggal, Sempat Sakit Sepulang dari Pasar Kolpajung

Klaster Covid-19 Terbesar di Sampang, Pasar Srimangunan dan Rongtengah Jadi Target Rapid Test Massal

Tetapi, seorang pembeli di Pasar Krempyeng juga terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

Penutupan Pasar Krempyeng membuat sebagian besar pedagang kecewa.

Halimatus misalnya, yang mengaku kecewa karena sayur dagangannya belum laku banyak.

Ia mengatakan jika petugas datang melakukan penutupan pasar tanpa pemberitahuan.

Sayur miliknya terpaksa dimasukkan kembali untuk dibawa pulang.

Beruntung, dia memiliki sebuah toko kelontong kecil-kecilan di rumah.

Tagihan Listrik Warga Malang Capai Rp 20 Juta, Bupati Sanusi Beri Reaksi: Itu Masalah Sendiri

“Terpaksa dijual di rumah. Bagaimana lagi tidak boleh jualan di pasar selama seminggu,” ucapnya.

Petugas yang terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri bersama-sama menyisir Pasar Krempyeng untuk dilakukan penutupan ke seluruh pedagang.

Sochi, pengelola Pasar Krempyeng mengaku, belum ada pemberitahuan sebelumnya.

Kata dia, tiba-tiba petugas datang memberitahu bahwa pasar akan ditutup.

"Tiba-tiba petugas datang dan memberitahu akan menutup pasar, tidak ada pemberitahuan sama sekali," ungkapnya.

Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono menyebut, penutupan Pasar Krempyeng karena ada pasien positif di dalam pasar.

Total ada 10 orang positif Covid-19 dari Pasar Krempyeng usai dilakukan rapid test dan tes swab.

Link Download Drama Korea VIP Sub Indonesia Episode 1 - 16 (End), Lengkap dengan Sinopsisnya

“Terdiri dari pedagang dan pembeli positif covid-19 usai kita lakukan rapid test dan swab bulan Mei lalu,” kata dia.

Sementara itu, Kasatpol PP Gresik Abu Hassan menambahkan, penutupan ini berlangsung selama tujuh hari ke depan. 

Jika masih bertambah dari klaster yang sama, maka penutupan akan diperpanjang lagi selama tujuh hari.

"Langsung kita pasang garis dilarang melintas," kata dia.

"Besok pagi akan dilakukan penyemprotan disinfektan di pasar Krempyeng," pungkasnya.

Sekadar informasi, sebelum Pasar Krempyeng ditutup karena konfirmasi kasus positif.

Pedagang ayam Sidowungu dan Pasar Benjeng juga telah dilakukan penutupan akibat kasus serupa. (wil)

Panti Pijat di Kota Malang Mulai Beroperasi pada Masa Pandemi, Ada Satu Terapis yang Bersuhu Tinggi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved