Berita Malang
Tagihan Listrik Melonjak, PLN Malang Sebut Pencatatan Meteran pada Bulan April-Mei Direkap Kembali
PLN akhirnya membeberkan permasalahan sebenarnya yang terjadi terkait lonjakan tagihan listrik di Kota Malang.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - PLN akhirnya membeberkan permasalahan sebenarnya yang terjadi terkait lonjakan tagihan listrik di Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan oleh PLN saat melakukan pertemuan dengan Komisi B DPRD Kota Malang, Jumat (12/6/2020).
Mohammad Eryan, area Manager PLN Kota Malang menyampaikan, bahwa sebenarnya tidak ada kenaikan tarif listrik di saat pandemi Covid-19.
• Cara Licik Guru SMP Bojonegoro Minta 25 Gadis Muda Foto Bugil-Setubuhi Paksa, Ada Kontrak Perjanjian
• Terbaru Harga Emas Jumat 12 Juni 2020, Harga Emas Antam Terpantau Turun, Simak Juga Daftar Harganya
• Wali Kota Sutiaji Sarankan Penerimaan Mahasiswa Baru Gunakan Sistem Online Selama Pandemi Covid-19
Hanya saja, kenaikan tagihan listrik berdasarkan akumulasi yang terjadi sejak bulan April hingga bulan Mei 2020.
"Kami tegaskan, sejak 2017 tidak ada kenaikan. Hanya saja pada saat pandemi Covid-19 ini banyak petugas kami yang tidak turun melakukan pengecekan di lapangan karena Work From Home (WFH)," ucapnya.
Akibatnya, konsumsi konsumsi meteran yang direkap oleh petugas dilakukan berdasarkan data meteran yang direkap di bulan sebelumnya.
Itulah yang menjadi penyebab, bahwa tarif tagihan listrik bertambah, setelah petugas kembali terjun ke lapangan.
"Jadi ketika petugas turun, pencatatan meteran dari April Mei itu direkap kembali. Kalau direkening kami ada kekeliruan pencatatan, maka akan disesuaikan dengan nominal tarif tagihan. Tapi kebanyakan, konsumsi masyarakat di April Mei saat pademi ini cukup banyak, karena ada imbauan juga untuk WFH," ucapnya.
Meski demikian, PLN tetap meminta kepada masyarakat yang masih kebingungan terkait lonjakan tarif listrik agar segera mendatangi kantor PLN terdekat.
• Jelang Tahun Ajaran Baru, 131 Kepala SD & SMP Kota Madiun Ikuti Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya
• Guru SMP di Bojonegoro Perdaya 25 Perempuan, Minta Foto Bugil, Setubuhi Korban Jika Hasil Foto Jelek
• KATALOG PROMO JSM INDOMARET 12 Juni - 14 Juni 2020, Diskon Beras, Susu, Sabun Mandi & Promo Detergen
Mohammad Eryan berjanji PLN akan melayani masyarakat dengan menunjukkan bukti-bukti yang ada selama terjadi lonjakan tagihan.
Asalkan masyarakat juga harus membawa bukti nomor id pelanggan.
"Kami sudah membuka loket sebanyak-banyaknya di kantor agar menghindari pengerumunan massa. Tapi cara yang lebih simpel lagi bisa menggunakan call center kami," ucapnya.
Selain itu, PLN juga meminta masyarakat agar rutin melaporkan meteran rekening.
Terutama kepada pelanggan PLN yang jarang berada di rumah ataupun rumah dalam keadaan kosong.
"Pencatatan mandiri sudah kami imbau sejak adanya pandemi Covid-19 ini. Pelanggan sebenarnya juga bisa melakukan simulasi tagiha di website PLN. Di sana mereka bisa mengecek historis penggunaannya per bulan, kwhnya berapa dan sebagainya," tandasnya.