Virus Corona di Pamekasan
Pengunjung dan Pedagang Pasar Blumbungan Pamekasan Dapat Masker Gratis Hasil Kolaborasi TNI/Polri
Pengunjung dan pedagang di Pasar Blumbungan Kabupaten Pamekasan mendapat masker gratis.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pengunjung dan pedagang di Pasar Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, mendapat masker gratis, Minggu (14/6/2020).
Pemberian masker gratis kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Blumbungan dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Larangan dan Babinsa Koramil Larangan
Pembagikan masker gratis itu ditemani oleh Relawan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Desa Blumbungan.
• Dua Karyawan Apotek di Pamekasan Positif Terjangkit Virus Corona, Jadi Klaster Baru Sebaran Covid-19
• Siap-Siap, Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Bakal Landa Sejumlah Wilayah di Jawa Timur pada Juni 2020
• Bayi Usia 2 Bulan Terinfeksi Virus Corona, Diduga Tertular dari Nenek yang Kerja di Pabrik Rokok
Setiap ada pengunjung atau pedagang yang kedapatan tidak memakai masker, mereka langsung memberikan dan sekaligus memasangkannya.
Bhabinkamtibmas Polsek Larangan, Bripka Hanafi mengatakan, pemberian masker gratis ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran virus corona di Desa Blumbungan.
Selain memberikan masker gratis, ia juga menyampaikan imbauan kepada pengunjung dan pedagang Pasar Blumbungan agar selalu memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Bripka Hanafi menjelaskan, Pasar Blumbungan setiap harinya selalu dipenuhi oleh warga untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Sangat memungkinkan, kata dia, Pasar Blumbungan suatu hari nanti menjadi tempat klaster baru penyebaran virus corona.
• Anggota Polsek Larangan Pamekasan Patroli ke Sejumlah SPBU, Antisipasi Terjadinya Pencurian
• 300 Penerima Bantuan PKH di Kecamatan Kadur Pamekasan Kompak Mengundurkan Diri Jadi Peserta PKH
"Jadi kami berikan masker gratis ini ke pengunjung dan pedagang pasar yang tidak pakai masker, supaya mereka bisa terlindungi dari penularan wabah virus corona," katanya.
Bripka Hanafi juga mengimbau kepada masyarakat apabila tidak ada kepentingan yang terlalu mendesak, hendaknya jangan keluar rumah terlebih dahulu.
Apabila tetap ingin keluar rumah, maka kata dia, usahakan untuk memakai masker, serta wajib menjaga jarak apabila sedang ingin berkomunikasi dengan orang lain.
"Hindari juga kerumunan dan jaga kebersihan diri. Jangan lupa juga rajin mencuci tangan pakai sabun dan dibasuh menggunakan air yang mengalir," sarannya.
• Gerombolan Anak Muda Terlibat Keributan dengan Pengendara Motor di Alun-alun Kota Mojokerto
Ditempat terpisah, Kapolsek Larangan Pamekasan, Iptu Tamsil Efendi mejelaskan, para Bhabinkamtibmas diperintahkan untuk memberikan imbauan kepada pengunjung mau pun pedagang pasar agar wajib pakai masker.
Tujuannya, kata dia, untuk mencegah adanya klaster baru penyebaran virus corona melalui pasar tradisional.