Virus Corona di Surabaya

Jenazah PDP Covid-19 di Surabaya Diduga Dibalut Pakai Popok, Warga Ancam Laporkan Pihak Rumah Sakit

Jenazah Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 atau virus corona dimakamkan menggunakan popok.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Proses pemakaman jenazah PDP, warga Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebraon, Minggu, (7/6/2020). 

Ia mengatakan bahwa petugas rumah sakit tetap melakukan pendampingan. 

Merry pun mempertanyakan kenapa pihak keluarga dan warga setempat malah membuka peti jenazah.

Tempat Karaoke di Surabaya Boleh Kembali Beroperasi, Pemilik Wajib Patuhi Syarat-Syarat Berikut

Padahal peti tersebut, kata dia, telah ditutup rapat dan dikunci dengan sekrup.

"Peti ditutup dengan delapan sekrup, apa bisa terbuka sendiri?" ungkap dia.

"Peti sengaja dibuka warga untuk memasukkan tanah ke dalam kantong jenazah, karena adat, tanpa memperhatikan risiko dan juga melanggar UU Wabah," ucapnya. 

Menurutnya, warga sengaja membuka peti untuk memasukkan tanah, sebagaimana adat masyarakat setempat.

Namun, kata Merry, hal itu adalah berisiko tinggi penularan Covid-19. 

Meja Makan Kedai Makanan di Transmart Kota Malang Sudah Dipasangi Sekat, Cegah Penyebaran Covid-19

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved