Mayat Wanita di Kamar Apartemen Surabaya Ternyata Seorang Pengusaha, Ini Penyebab Kematian Korban

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Terungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di kamar apartemen di Jalan Kalisari Timur, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Minggu (14/6/2020) malam.

Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, mayat wanita itu bernama Yuliawati (67) kelahiran Kabupaten Jember.

Ia merupakan pengusaha atau pemilik sebuah toko perlengkapan alat elekronik di ruko Jalan Grogol, Kecamatan Genteng.

• Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Sebuah Apartemen di Surabaya, Polisi Lakukan Identifikasi Korban

• Tempat Karaoke di Surabaya Boleh Kembali Beroperasi, Pemilik Wajib Patuhi Syarat-Syarat Berikut

• Sepekan Ditutup, Pasar Benjeng Gresik Kembali Dibuka, 10 Stan Pedagang Reaktif Rapid Test Kosong

Kapolsek Genteng, Kompol Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, korban sudah tinggal di apartemen tersebut sekira lima tahun.

Menurut Kompol Anggi Saputra Ibrahim, korban selama ini tinggal bersama anak perempuannya bernama Jenny Purwonegoro (41).

"Tinggal sama anaknya selama ini (tinggal di apartemen) 5 tahun, cukup lama," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Minggu (14/6/2020).

Ia memastikan jika penyebab meninggalnya korban lantaran sakit yang dideritanya.

Merujuk pada rekap data medis, korban didiagnosis mengidap penyakit jantung.

Korban diketahui sudah mengidap sakit jantung selama setahun belakangan.

• Pengadilan Negeri Surabaya Tiadakan Sidang selama Dua Pekan, Buntut ASN Meninggal Karena Covid-19

"Iya sakit. Sakit jantung. Udah 1 tahun," ujar dia.

Anggi menerangkan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dalam posisi terbaring di atas kasur.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada atau tepatnya pada organ jantungnya.

Anak korban, Jenny Purwonegoro (41), sempat memberikan obat-obatan yang dibuat berdasarkan resep dokter di sebuah apotek.

"Tadi pagi sudah berobat katanya, terus dikasih obat ternyata, sorenya jatuh," pungkasnya.

• Anggota Polsek Larangan Pamekasan Patroli ke Sejumlah SPBU, Antisipasi Terjadinya Pencurian