Virus Corona di Jawa Timur

Pemprov Jatim Tegaskan Data Covid-19 yang Dirilis Valid, Beber Asal Usul Rekapan hingga Batas Waktu

Data kasus Covid-19 atau virus corona yang dipublikasikan Pemprov Jatim dinilai tidak sama seperti milik daerah.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/5/2020). 

Data pada peta sebaran yang dipublikasikan ke publik merupakan data hasil entrian oleh masing-masing Dinkes Kab/Kota.

Username dan passwordnya, kata dia, juga dipegang oleh masing-masing operator Dinkes Kab/Kota.

"Jadi dari pihak Provinsi tidak pernah mengintervensi data dari kab/kota," ungkap dia.

"Ini penting, karena kami sangat menghargai otonomi dan kerja keras dari tiap-tiap Dinkes Kab/Kota," tambah pria yang pernah menjabat Bupati Tulungagung ini.

Heru berpesan, semua pihak agar bersama-sama saling menghindari konflik. Terlebih, diketahui bersama bahwa transparansi data sangatlah penting.

Data sebaran kasus Covid-19 di tiap kab/kota juga secara transparan telah dibuka oleh Gugus Tugas Pusat maupun berbagai macam lembaga independen seperti KawalCovid dan LaporCovid. 

Bahkan, dari web tersebut masyarakat bisa melakukan check data sebaran di masing-masing kab/kota di Jatim.

"Jadi sekali lagi pandemi ini adalah tanggung jawab kita bersama baik pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh elemen masyarakat," ungkap dia.

"Karenanya, pemerintah provinsi juga tidak akan mengeluarkan informasi yang tidak sesuai kondisi lapangan," pungkas Heru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved