5 Pasien Corona PT Tanjung Odi Sumenep

PT Tanjung Odi Sumenep Fokus Lakukan Swab Karyawan, Usai Penutupan Sementara Karena Covid-19

Ketua Pelaksana Wadah Sehat Kabupaten Sumenep, dr. A. Hamid Nawawi memastikan jika untuk saat ini PT Tanjung Odi akan segera fokus melakukan tes swab

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Perusahaan pabrik rokok PT. Tanjung Odi Sumnep ditutup sementara oleh Satgas Covid-19, Rabu (24/6/2020). 

Ricky Cahyo mengaku, jika saat itu sekitar dua hari menjelang pabrik berproduksi kembali (setelah libur), terhitung sejak 3 - 4 Juni2020.

Perusahaan telah melakukan rapid test terhadap semua karyawan yang akan masuk kerja an rapid test terhadap 1.900-an karyawan itu dilakukan sesuai surat Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim yang disampaikan ke perusahaan menjelang Lebaran.

"Karyawan yang hasil tesnya reaktif, apalagi positif, dilarang masuk area pabrik dan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.

Jika kemudian ditemukan ada pekerja yang tidak sehat, maka katanya langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Mereka difasilitasi untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik," ucapnya.

Selain rapid test, perusahaan sejak awal juga telah ketat menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan Satgas Covid-19.

"Di antaranya melalui skrining awal setiap saat pekerja hendak memasuki area pabrik," tambahnya.

Manajemen juga memberi perhatian khusus kepada pekerja yang memiliki riwayat kunjungan ke zona merah untuk juga tidak memasuki area pabrik.

"Selain itu, kami memastikan sirkulasi udara di pabrik berfungsi baik, serta mewajibkan pekerja untuk rajin cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker baru setiap hari," tuturnya.

Masih sesuai protokol, perusahaan juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan, serta membatasi penggunaan fasilitas umum dan pemberian vitamin kepada pekerja.

Dengan begitu katanya, pihaknya menjamin karyawan yang kemarin masuk kerja (sebelum dihentikan sementara) adalah mereka yang sehat dan tidak terpapar Covid-19.

"Terhadap karyawan yang diistirahatkan, perusahaan menjamin mereka tetap mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja kami," ucapnya.

Selanjutnya, kata Ricky Cahyo, pada 7 - 8 Juni 2020 manajemen Tanjung Odi menyerahkan kepada Bupati Sumienep selaku ketua Satgas Covid-19 daftar nama karyawan yang dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test.

"Meski reaktif itu, belum tentu yang bersangkutan positif terpapar corona," katanya.

Berdasarkan daftar nama itulah katanya,  mulai 18 Juni PT Tanjung Odi diberi jatah sebanyak 40 orang per minggu untuk melakukan tes swab di Labkesda.

Setelah itu, data dikirim ke Surabaya, sampai kemudian pada 20 Juni mendapat pemberitahuan jika ada 3 karyawan yang dinyatakan positif corona dan disusul 4 orang lagi sehari kemudian.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved