Virus Corona di Gresik

20 Orang Terinfeksi Covid-19 Dalam Satu Hari, Alat Penunjang PCR di Gresik Masih Belum Ada

Pemeriksaan tes swab dengan metode tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Gresik belum 100 persen siap.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Minggu (21/6/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemeriksaan tes swab dengan metode tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Gresik belum 100 persen siap.

Alat PCR di RSUD Ibnu Sina belum terealisasi dalam waktu dekat.

Padahal Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik memperkirakan dalam minggu ini alat tes Covid-19 itu telah tiba dan bisa digunakan.

Namun, alat penunjang PCR masih belum ada.

Pemkot Malang Perluas Rasio Tracing Pasien Positif Covid-19 Sistem 1:30, Cari 30 Orang Terdekat

Pembakar Mobil Via Vallen Ngaku Vianisti, Datang dari Cikarang ke Rumah Sang Biduan Nggandol Truk

Risma Sujud Sambil Nangis di Kaki Dokter, Nasdem Jatim: Paling Bahaya Kalau Sampai Playing Victim

Padahal jumlah sebaran positif Covid-19 di Gresik tembus 661 orang.

Pada Juni, angka sebaran Covid-19 dalam satu hari rata-rata di atas 20 kasus.

Direktur RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati Sp.THT-KL menyebut, alat PCR itu belum bisa terealisasi dalam pekan ini.

Alat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu butuh alat penunjang.

"Alat penunjang ini yang belum ada dan sedang kami siapkan secepatnya," kata dia.

Endang membenarkan jika pasien perhari cukup banyak.

Bahkan, dalam sehari IGD RSUD Ibnu Sina bisa menerima hingga 10 pasien dalam pemantauan (PDP).

Saking penuhnya kamar, pasien tersebut terpaksa berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) bahkan sampai tiga hari.

Dari sanalah pihaknya melakukan pembatasan penerimaan pasien IGD untuk umum.

Sehingga, pemanfaatan Stadion Gejos untuk rehabilitasi dan observasi pasien Covid-19, sangat ditunggu-tunggu.

Saking banyaknya pasien PDP maupun konfirmasi positif itu, tidak sedikit nakes yang terpapar Covid-19.

"Total di RSUD Ibnu Sina terdapat 14 nakes terpapar Covid-19. Baik dokter, dokter spesialis, hingga perawat. Lokasinya kerjanya pun tidak hanya di ruang isolasi. Melainkan juga nakes IGD hingga nakes rawat inap non Covid-19. Ada yang dari ruang umum, karena terpapar dari pasien,” paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg Saifudin Ghozali belum mengetahui kapan alat itu datang.

Mayoritas Pasien Sembuh dari Covid-19 di RS Lapangan Jatim Bersedia Donor Plasma Convalescent

Update Corona di Kota Batu Selasa 30 Juni 2020, Total 61 Kasus Positif Covid-19, OTG 399 Orang

Polda Jatim Segera Periksa Pedangdut Via Vallen Sebagai Saksi Mobil Alphard Terbakar di Luar Rumah

Karena alat PCR itu nantinya berada di RSUD Ibnu Sina.

"Mudah-mudahan secepatnya datang," pungkasnya.

Saat ini, pihaknya sedang fokus mengebut menyediakan alat kesehatan di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) yang akan digunakan sebagai tempat rebahilitasi dan observasi pasien positif Covid-19.

"Kita fokus penuh di Gejos," tutup Ghozali.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved