Berita Viral
Politisi Cium Celana Dalam Wanita Saat Sedang Rapat Online Dewan, Terungkap Alasan Kelakuan Anehnya
Seorang politisi sebuah kota di Brasil terekam melakukan perbuatan aneh, yakni mencium celana dalam wanita saat berlangsung rapat online.
TRIBUNMADURA.COM - Rapat online masih berlangsung, namun seorang politisi malah terekam sedang melakukan hal yang aneh.
Ia terekam sedang mencium celana dalam wanita saat rapat sedang berlangsung.
Rapat online dewan kota di Brasil itu sontak membuat satu di antara peserta rapat menegur.
Aksi tersebut akhirnya dihentikan oleh politisi tersebut.
Seorang politisi sebuah kota di Brasil terekam melakukan perbuatan aneh, yakni mencium celana dalam wanita saat berlangsung rapat online.
• Daftar Harga Emas Terbaru pada Kamis 2 Juli 2020, Harga Emas Terpantau Turun, Simak Rincian Harganya
• Polemik RUU HIP, GUIB Gelar Unjuk Rasa di Depan DPRD Pamekasan, Tuntut RUU HIP untuk Dicabut
• Sinopsis Drakor Angels Last Mission: Love di Trans TV Hari ini, Misi Malaikat Tampan L INFINITE
Ditinho do Asilo mengeluarkan pakaian dalam itu yang dilaporkan memang dikirimkan kepada dia, di mana dia mengira kameranya mati.
Insiden aneh itu terjadi ketika tengah digelar rapat online Dewan Kota Braganca Paulista, yang berlokasi di tenggara Negara Bagian Sao Paulo.
Pertemuan itu awalnya membahas rencana penebangan pohon di sebuah area, sebagaimana diberitakan The Sun pada Senin (29/6/2020).
Di saat rapat, politisi dari Partai Sosial Kristen itu mengeluarkan celana dalam berwarna merah itu dari bawah dan mulai mengamatinya.
Asilo melihat-lihat pakaian dalam itu, sebelum kemudian mendekatkannya ke hidung dan menciumnya.
Aksinya terlihat oleh anggota dewan yang lain.
Dia kemudian mencoba menjelaskan perilaku anehnya itu, di mana dia beralasan menerima paket di tengah berlangsungnya pertemuan.
Asilo kemudian menonaktifkan mikrofon seraya membuka hadiah tersebut, dan mengira kamera komputernya mati ketika memeriksa "pemberian" itu.
Salah satu anggota dewan kemudian melihat perilaku aneh tersebut dan menegurnya.
Barulah Asilo sadar bahwa tindakannya sudah terekam.