Temui Demonstran, Ketua DPRD Pamekasan Akui Akan Sampaikan Tuntutan Penolakan RUU HIP ke DPR RI

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kumpulan Ormas berunjuk rasa di depan kantor DPRD Pamekasan.

Mereka berunjuk rasa menolak adanya RUU HIP.

Saat unjuk rasa berlangsung, ketua DPRD Pamekasan menemui para demonstran.

Dalam pertemuan itu, ketua DPRD Pamekasan mengaku akan menyampaikan tuntutan mereka ke DPR RI.

Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman menemui langsung massa dari berbagai ormas saat melakukan unjuk rasa ke Kantor DPRD setempat, Kamis (2/7/2020).

• Teranyar, Daftar Harga HP Oppo Menjelang Juli 2020, Mulai Oppo A5, Oppo A31 Hingga Oppo Reno

• Ramalan Zodiak Asmara, Keuangan dan Kesehatan, Kamis 2 Juli 2020, Komitmen Leo Hingga Kinerja Pisces

• Terkini, Harga iPhone Menjelang Juli 2020, Mulai dari iPhone 7, iPhone 8, iPhone 11 Hingga iPhone SE

Mereka yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) tersebut, menyuarakan penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman menyatakan siap mengantarkan langsung ke DPR RI perihal isi surat tuntutan penolakan RUU HIP yang disampaikan oleh ormas yang tergabung dalam GUIB.

Ia menjelaskan, asas ideologi dalam Pancasila sudah tidak bisa diubah lagi.

Sebab kata dia, semua isinya sudah pas. 

"Tinggal kita yang mengelolanya. Mau diapakan negeri ini," kata Fathorrahman di atas panggung sembari berteriak ke berbagai ormas yang sedang mendengarkan di jalan raya.

Ketua DPRD yang akrab disapa Fathor itu berkesimpulan, mestinya zamanlah yang harus mengikuti Pancasila, bukan Pancasila yang mengikuti zaman.

Menurut dia, konsep ideologi Pancasila, hampir sama dengan Al-Qur'an.

Maksudnya, bukan Al-Qur'an yang harus mengikuti zaman, tapi zamanlah yang harusnya mengikuti Al-Qur'an.