Pria Surabaya Tewas Gantung Diri

Anak Pengusaha Tewas Bunuh Diri di Rumah, Dikenal Sebagai Sosok Pendiam dan Berprestasi di Kampus

Warga setempat menemukan tubuh anak pengusaha laundry di Kota Surabaya itu tergantung di gudang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Polisi melakukan evakuasi jenazah pria Surabaya yang gantung diri di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Rabu (8/7/2020). 

Berdasarkan keterangan petugas, anak pemilik usaha jasa cuci pakaian (laundry) itu gantung diri menggunakan tali jenis tampar.

Kepala keamanan Supardi mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh ibunda korban saat hendak berangkat kerja sekira pukul 08.00 WIB.

"Ibunya mau pamitan ke anaknya itu tapi kok gak ada (pintu tutupan)," katanya saat ditemui awak media di lokasi.

Dikenal pendiam dan santun

Sehari-harinya, korban dikenal para tetangga sebagai sosok yang santun dan pendiam.

Informasinya, N juga merupakan anak pertama dari pasangan suami istri pemilik usaha jasa cuci pakaian (laundry).

Kepala keamanan setempat, Supardi mengaku, selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Kendati begitu, N juga merupakan sosok yang baik dan santun

"Pendiam, biasa, kalau keluar beli teh di tokoku, terus balik," ujarnya pada awak media di lokasi, Rabu (8/7/2020).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Supranoto mengungkapkan, bahwa korban memang dikenal pendiam.

"Enggak ada, keluarga bilang orangnya pendiam gitu lho, ga banyak omong," ujarnya saat dihubungi awak media.

"Waktunya kuliah, ya kuliah, waktunya tidur, ya tidur, nonton televisi ya diam aja, ga ada masalah," tambah dia.

Korban terakhir kali berkomunikasi dengan kedua orangtuanya pada Selasa (7/7/2020) sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut Ipda Supranoto, itupun sebelum korban pergi ke kamarnya, untuk tidur.

"Keluarganya saya tanya, malamnya ketemu biasa, jam 10 lihat TV bareng-bareng ya gak apa-apa," tuturnya.

Berdasarkan keterangan orangtua korban, Supranoto meyakini, korban tidak memiliki permasalahan dengan siapapun. 

"Enggak. Kata keluarganya enggak ada semua itu, orangnya pendiam," jelasnya.

Bahkan, ungkap Supranoto, korban juga dipastikan tidak memiliki riwayat penyakit akut apapun.

"Enggak ada itu," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved