Virus Corona di Jawa Timur
BREAKING NEWS - 21 ASN Pemprov Jawa Timur Terpapar Virus Corona, Termasuk Kepala Bappeda Jatim
Pertambahan angka positif Covid-19 di ASN Pemprov Jawa Timur terus bertambah. Sebanyak 21 ASN dari Bappeda Jatim positif Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pertambahan angka positif virus corona atau Covid-19 di ASN Pemprov Jawa Timur terus meningkat.
Sebanyak 21 ASN dari Bappeda Jatim di jajaran Pemprov Jawa Timur positif virus corona.
Informasi penambahan jumlah ASN di Pemprov Jatim yang positif virus corona, disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono di Surabaya, Rabu Kamis (9/7/2020).
Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono membenarkan bahwa Kepala Bappeda Jatim, Rudi Ermawan terpapar Covid-19.
Saat ini pejabat eselon dua tersebut tengah dirawat di RSUD dr Soetomo.
• Katalog Promo Indomaret 9 Juli 2020, Harga Spesial Popok Bayi dan Diskon Susu Gratis Minyak Goreng
• Anak Pengusaha Tewas Bunuh Diri di Rumah, Dikenal Sebagai Sosok Pendiam dan Berprestasi di Kampus
• Daftar Promo Alfamart 9 Juli 2020, Beverage Fair Gratis dan Belanja Hemat Pakai GoPay atau ShopeePay
“Benar. Beliau terdeteksi positif Covid-19 sekitar empat hari yang lalu. Karena ada sesak, maka beliau dirujuk ke Soetomo,” kata Heru Tjahjono, Kamis (9/7/2020).
Saat ini Rudi Ermawan dalam keadaan yang cukup membaik dan stabil meski masih dirawat di ruang ICU. Dikabarkan juga masih menggunakan alat bantu napas.
Kondisinya memang kondisinya Rudi memiliki komorbid sehingga kondisinya membutuhkan perawatan lebih intensif.
“Untuk Kepala Bappeda kami mohon doanya agar beliau segera sehat dan mudah-mudahan kondisinya segera pulih sehingga bisa beraktivitas kembali. Ibu gubernur secara khusus juga sudah meminta agar pak Rudi diberikan update dan perawatan terbaik untuk beliau, dan beliau juga diminta agar konsen di penyembuhan dulu,” tegasnya.
Sementara itu hingga saat ini total sudah ada sebanyak 15.515 orang ASN Pemprov Jatim yang sudah dilakukan rapid test. Dari jumlah tersebut didapatkan sebanyak 511 orang ASN Pemprov Jatim yang reaktif.
“Jadi dari total 77.000 orang ASN kita di Pemprov Jatim, yang sudah menjalani rapid test ada sebanyak 15.516 orang, dari jumlah itu yang reaktif ada sebanyak 511 orang. Dan sebanyak 434 orang sudah kami lakukan swab,” kata Heru.
Swab dilakukan untuk mendapatkan diagnosa yang presisi dari ASN yang telah dinyatakan reaktif. Dari jumlah tersebut total per tanggal 3 Juli 2020 diketahui ada sebanyak 98 orang ASN yang positif Covid-19.
• Pasien Corona Tulungagung Tersisa 4 Orang, Dinkes Minta Masyarakat Waspada Gelombang Kedua Covid-19
• Momen Pasien Covid-19 Sembuh, Pulang Jalan Kaki Bersama Petugas Medis, Lihat Ekspresi Haru Riyono
• Daftar Harga HP Samsung Juli 2020 Galaxy A7 hingga Galaxy A51 Rp 5 Juta, Spesifikasi Galaxy Note 20
“Yang positif setelah dilakukan swab ada sebanyak 98 orang. Yang dinyatakan negatif setelah di swab ada sebanyak 266 orang,” tegas Heru.
Dari yang positif covid-19 semuanya sudah tidak lanjut. Mereka dilakukan penindakan sesuai dengan kondisi dan gejala yang dialami.
Para ASN yang positif tersebut dilakukan perawatan ada yang di RS Lapangan, BPSDM, dan juga ada di RSUD dr Soetomo. Mereka dilakukan perawatan sesuai dengan kondisi gejala yang dialami.
Yang kondisinya berat dan membutuhkan penanganan media yang komprehensif dirawat di RSUD dr Soetomo. Sedangkan yang OTG lebih banyak dilakukan karantina di BPSDM.
“Untuk yang terakhir kemarin Bappeda sementara ada sebanyak 21 orang yang didapatkan positif. Empat diantaranya OTG,” kata Heru.
Atas banyaknya ASN Bappeda yang positif, telah dilakukan strerilisasi selama tiga hari sejak Jumat. Selain itu para ASN di sana juga sudah dilakukan tes lebih lanjut.
Dan untuk jalannya pemerintahan di Bappeda, untuk pegawainya telah dilakukan pembagian dengan sistem sehari kerja dan sehari libur.
“Kita berdoa agar ASN yang sedang dalam perawatan segera sembuh,” tegas Heru.