Pilkada Sumenep 2020
Usung Fattah Jasin - Muhammad Ali Fikri, PKB Sumenep Ingin Koalisi Besar Demi Hadapi Pilkada 2020
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sumenep menginginkan koalisi gemuk menghadapi Pilkada Sumenep 2020
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sumenep menginginkan koalisi gemuk menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020.
Partai pengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumenep, yakni Fattah Jasin - Muhammad Ali Fikri ini sangat serius mengajak partai politik yang lain untuk berkoalisi.
Sekretaris DPC PKB Sumenep, H. Dulsiam menyampaikan, meskipun partainya punya perolehan kursi terbanyak di kota keris dengan 10 kursi dari Parpol lainnya, namun tetap ingin merangkul sebanyak-banyaknya partai politik lainnya menghadapi Pilkada 2020.
"Kita menginginkan koalisi besar di Pilkada Sumenep 2020," kata H Dulsiam pada TribunMadura.com, Sabtu (11/7/2020).
• Han Seo Hee Positif Narkoba Setelah Tes Urine, Gunakan Obat Psikoaktif dan Terancam Hukuman Penjara
• Ari Lasso Akui Sering Cium Kaus Kaki Setelah Dilepas, Luna Maya Hanya Tertawa Saat Ditanya Balik
• Total 49 Juta Video TikTok Dihapus Akibat Penyimpangan, India Paling Tinggi, Amerika Menyusul
H. Dulsiam menegaskan, sebenarnya tanpa koalisipun partainya sudah jadi penguasa di Kabuaten Sumenep dengan perolehan 10 kursi dan bahkan sudah cukup syarat untuk mengusung pasangan Fattah Jasin - Muhammad Ali Fikri.
"Tapi semua bergantung nanti keputusan DPP, kita di Sumenep ini maunya semuanya dengan satu kekuatan kompak," terangnya.
"PKB tanpa koalisipun ini sudah bisa, rekomnya turun dan ini sudah selesai dari DPP untuk pasangan Fattah Jasin - Muhammad Ali Fikri. Nah ini tinggal koalisi dengan siapa semua tergantung DPP," katanya.
Ditanya apakah PKB - PPP akan benar - benar berkoalisi tahun ini untuk melawan calon kandidat lain, pihaknya mengaku jika membuka koalisi untuk bersatu dalam satu barisannya termauk PPP tersbut.
"Kita menginginkan koalisi semua, termauk PPP. Sebenarnya bukan hanya PPP saja, tapi juga pada Demokrat, PAN, NasDem dan ini sudah kita lakukan komunikasi. Tapi sekai lagi ini semua keputusuannya nanti dari DPP," katanya.
Sekedar diketahui sebelumnya, jadwal deklarasi calon bupati dan wakil bupati Sumenep dari PKB besok, hari Minggu (12/7/2020) akhirnya ditunda.
Rekom dari partai ini turun dari DPP untuk pasangan Fattah Jasin - Muhammad Ali Fikri (Cabup-Cawabup) Sumenep yang akan bertarung pada 9 Desember 2020.
Alasan penundaan deklarasi yang sudah direncanakan PKB di PP. Tarate Selatan (KH. Abd Rahem Usymuni) ini bersamaan dengan penganugerahan untuk Ketua DPW PKB Jatim, H. Abdul Halim Iskandar di Universitas Negeri Yogyakarta.
"Ditunda, karena memang terbentur dengan penerimaan penganugerahan gelar doktor ketua DPW PKB Jatim, H. Abdul Halim Iskandar," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sumenep, Moh. Kamalil Irsyad saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Sabtu (11/7/2020).
Apakah nanti tempat deklarasi untuk pasangan Fattah Jasin - Muhammad Ali Fikri juga akan berubah, Moh Kamalil Irsyad mengaku sampai satt ini belum ada pembaalan tempat dari yang sudah dijadwalkan sebelumnya, yakni di PP. Tarate Selatan (KH. Abd Rahem Usymuni).
Terpisah, Sekretaris DPC PKB Sumenep, H. Dulsiam juga mengatakan hal sama tekait penundan jadwal deklarasi cubup - cawabup Sumenep dari partai yang memiliki 10 kursi di DPRD ini.
"Ditunda minggu depan, insyaallah tempatnya tetap," kata Dulsiam.