Virus Corona di Ponorogo

UPDATE CORONA di Ponorogo Rabu 15 Juli, 15 Kasus Positif Covid-19, 11 di Antaranya Santri Gontor

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengumumkan dalam sehari ada penambahan sebanyak 15 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
Dokumentasi Satgas Covid Gontor
Inilah gedung yang dijadikan Kantor Satgas Covid Pondok Gontor. 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Rekor baru perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mengejutkan.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengumumkan dalam sehari ada penambahan sebanyak 15 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari informasi yang dihimpun TribunMadura.com, sebelas santri PP Gontor 2 kembali dinyatakan positif Covid-19.

Para santri ini selanjutnya akan dirawat di RS Lapangan Covid-19 Indrapura Surabaya.

"Hari ini terdapat penambahan 15 kasus baru di Kabupaten Ponorogo, 11 di antaranya santri PP Gontor 2," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Rabu (15/7/2020) siang.

Ia menuturkan, hingga saat ini total testing dan tracing yang dilakukan di PP Gontor 2, sebanyak 1.363 sudah menjalani rapid test.

Dari jumlah tersebut, 60 dinyatakan reaktif dan sudah dilakukan pemeriksaan PCR.

Terapkan Physical Distancing, Lampu Merah di Jalan Trunojoyo Sampang Diatur ala Starting Grid MotoGP

Mobil Carry Terbakar di SPBU Larangan, Polisi Temukan Dugaan Pelanggaran Pengisian BBM Pakai Jeriken

Patroli Skala Besar Terus Digelar, Petugas Dapati Pengunjung Warkop di Sidoarjo Pakai Masker di Dagu

Selain itu, ada tambahan empat kasus baru yakni warga Kabupaten Ponorogo.

Di antaranya laki-laki 30 tahun warga Desa Gontor (Mlarak), perempuan 34 tahun warga Jurug (Sooko), laki-laki 55 tahun warga Mangkujayan, dan perempuan warga 42 tahun warga Wilangan (Sambit).

Pasien berusia 30 tahun warga Desa Gontor (Mlarak) ini memiliki riwayat datang dari Kalimantan. Atas inisiatif sendiri melakukan pemeriksaan rapid test didapat hasil reaktif, dan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.

Pasien perempuan 34 tahun, warga Jurug (Sooko) datang dari Surabaya 26 Juni. Sebelumnya kerja di Surabaya, pulang ke Ponorogo untuk pemulihan kondisi karena sebelumnya sakit, menurut pengakuannya sakit typhus.

Sebelum kembali ke Surabaya, pasien ini melakukan pemeriksaan rapid test didapatkan hasil reaktif. Dari hasil PCR dinyatakan positif.

Untuk pasien laki-laki 55 tahun, warga Mangkujayan (Ponorogo), merupakan bagian dari tracing kasus no 79

Sedangkan, pasien perempuan berusia 42 tahun warga alamat Wilangan (Sambit), awalnya memeriksakan diri ke RS karena ada keluhan dan riwayat kontak dengan suami yang sering PP Ponorogo - Surabaya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved