Mobil Terbakar di SPBU Pamekasan

Mobil Carry Terbakar di SPBU Larangan, Polisi Temukan Dugaan Pelanggaran Pengisian BBM Pakai Jeriken

Polsek Palengaan Pamekasan, Madura menemukan adanya dugaan pelanggaran pengisian BBM dalam peristiwa terbakarnya mobil Carry di SPBU Larangan Badung.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono saat melakukan pemadaman api di mobil Carry yang terbakar di SPBU Larangan Badung, Pamekasan, Rabu (15/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polsek Palengaan Kabupaten Pamekasan, Madura menemukan adanya dugaan pelanggaran pengisian BBM dalam peristiwa terbakarnya mobil Carry di SPBU Larangan Badung, Rabu (15/7/2020).

Kebakaran mobil itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB .

Mobil Carry berplat nomor M 1576 E tersebut terbakar saat mengisi bensin menggunakan wadah jeriken sebanyak 17 buah.

Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto mengaku menemukan adanya dugaan pelanggaran perihal pengisian bensin memakai wadah jeriken dalam peristiwa terbakarnya mobil Carry di SPBU Larangan Badung.

Dilema Pedagang Sapi di Pasar Hewan Singosari Malang Jelang Idul Adha, Keluhkan Harga Sapi Merosot

Polsek Palengaan akan Mediasi dengan Pemilik SPBU Larangan Soal Aturan Isi Bensin Pakai Jeriken

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa akan Lakukan Bimtek Manajemen Pengelolaan BUMDes di Sampang

Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono saat melakukan pemadaman api di mobil Carry yang terbakar di SPBU Larangan Badung, Pamekasan, Rabu (15/7/2020).
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono saat melakukan pemadaman api di mobil Carry yang terbakar di SPBU Larangan Badung, Pamekasan, Rabu (15/7/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Sedari beberapa bulan lalu ia menyatakan sudah memberikan imbauan ke semua SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Palengaan.

Imbauan yang diberikan kala itu, yakni perihal aturan pengisian BBM.

"Kami sudah mengimbau tentang itu. Kalau tidak salah ada Perda yang sudah mengatur tentang pengisian BBM pakai jeriken," kata Iptu Sri Sugiarto kepada sejumlah media saat ditemui di lokasi.

Iptu Sri Sugiarto berjanji akan menindaklanjuti adanya dugaan pelanggaran pengisian BBM ini ke Pemkab Pamekasan.

Pihaknya tidak menginginkan kejadian serupa akan terjadi di SPBU lain yang ada di wilayah Pamekasan.

"Kami akan menindaklanjuti adanya peristiwa ini ke Pemkab Pamekasan agar kejadian pengisian BBM pakai jeriken tidak terjadi di SPBU Lain yang bisa menyebabkan antrian panjang," janjinya.

Kemenag Rilis Lamanya Antrean Haji, Kabupaten Sumenep Madura Mencapai 30 Tahun

Kronologi Lengkap Terbakarnya Mobil Carry di SPBU Larangan Badung, Pengemudi Sempat Pulang ke Rumah

Emil Dardak Kenang Sosok Kepala Bappeda Jatim yang Meninggal karena Covid-19, Ungkap Kesamaan Hobi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved