Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya Bantah Kabar Lahan Makam Khusus Covid-19 Corona Penuh, Baru Dipakai Seperempatnya
Pemkot Surabaya menyediakan dua lahan makam jenazah pasien Covid-19 virus corona di Kota Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya membantah adanya kabar yang menyebut jika lahan makam jenazah pasien Covid-19 virus corona sudah penuh.
Selama ini, Pemkot Surabaya menyediakan dua lahan makam jenazah pasien Covid-19 virus corona di Kota Surabaya.
Kedua lahan makam jenazah pasien Covid-19 virus corona berada di TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat, Kota Surabaya.
• Sosok Sultan Jember, Wanita yang Hampir Tipu Anang Ashanty atas Pembelian Rumah, Bukan Warga Jember?
• Ada 6 Kasus Baru Virus Corona Ditemukan, Klaster Persekutuan Doa Sumbang 8 Pasien Covid-19 di Kediri
• Ditinggal Kabur Teman ke Madura, Maling Motor di Surabaya Jadi Bulan-Bulanan Warga yang Geram
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, dari dua lahan makam yang disediakan, baru terpakai sekitar seperempat dari total perkiraan kapasitas saat ini.
"Kami sudah komunikasi dengan DKRTH, tidak begitu (penuh)," kata Febriadhitya Prajatara, Jumat (17/7/2020).
Di dua makam yang disediakan khusus Covid-19 itu diperkirakan bisa menampung hingga 7000 makam.
Di TPU Keputih, lahan yang disediakan sekitar 1,8 hektare, sementara di TPU Babat Jerawat sekitar 900 meter persegi.
Penentuan dua lokasi itu, disebut telah seusai dengan beberapa ketentuan.
Ketentuan itu diantaranya, berpedoman pada UU Nomor 4 Tentang Wabah Penyakit Menular, serta UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan.
• Ruas Jalan di Gresik Dipasang Starting Grid Moto GP, Terapkan Physical Distancing Bagi Pengendara
• Pelatih Persik Kediri Joko Susilo Ungkap Asal Usul Dipanggil Gethuk, Ada Cerita di Baliknya
Selain itu pula berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen P2P Nomor 483 Tahun 2020 Tentang Revisi ke-2 Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Covid-19.
Febriadhitya Prajatara mengatakan, Pemkot Surabaya tak ingin lahan yang disediakan itu penuh.
Artinya, sedapat mungkin kasus kematian Covid-19 di Kota Surabaya tidak bertambah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya tengah berpacu agar situasi wabah di Kota Surabaya terus terkendali.
Febri menyadari, Pemkot Surabaya tidak bisa sendiri.
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|