Berita Jawa Timur

Polling via Instagram: Masyarakat Ingin Lumbung Pangan Jatim Diperpanjang

Masa pelaksanaan program Lumbung Pangan Jawa Timur berakhir 21 Juli 2020. Namun, sebagian besar masyarakat menginginkan program itu tetap berlanjut.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masa pelaksanaan program Lumbung Pangan Jatim berakhir 21 Juli 2020 nanti.

Belum ada kepastian apakah program tersebut berlanjut atau berhenti.

Namun, sebagian besar masyarakat menginginkan program tersebut tetap berlanjut. 

Dirawat 3 Minggu, Dokter di Sidoarjo Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Tanpa Penyakit Penyerta

Ciri-ciri Wanita yang Buang Bayi Perempuan dengan Leher Terikat Tali Rafia, Bawa Benda Mencurigakan

Ramalan Zodiak Cinta 20 Juli - 26 Juli, Pisces Cengeng, Cancer Menata Masa Depan, Sagitarius Tegang

Keinginan masyarakat itu muncul saat pengelola Lumbung Pangan Jatim menggelar permainan polling pada Instagram mereka.

Bentuknya pertanyaan apakah Lumbung Pangan Jatim perlu diperpanjang atau tidak? Respon pertanyaan itu cukup banyak.

Lebih dari seribu akun melihat  polling tersebut. Ratusan akun menjawab dengan pernyataan ingin program tersebut berlanjut.

Misalnya akun @cintafinda yang menyatakan kepuasan menikmati layanan Lumbung Pangan Jatim.

Pada polling tersebut dia menulis kalimat ‘’Iyyaaa….. Kami puas belanja di LumbungPangan, jangan selesai dulu please…’’.

Selain itu, masih banyak akun lainya yang memberi respon positif. Mulai dari harga bahan pokok yang ditawarkan Lumbung Pangan Jatim lebih murah daripada pasar, serta kemudahan yang mendapatkan layanan tersebut melalui fasilitas online.

Sementara itu, Pengelola Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung, bersyukur melihat respon positif masyarakat terhadap Program Lumbung Pangan Jatim.

Erlangga menjelaskan Lumbung Pangan Jatim sudah membuktikan fungsi dan manfaatnya. Salah satunya, keberhasilan menjaga harga tetap stabil.

"Tepatnya sepekan seusai lebaran. Harga ayam potong bersih di pasar mencapai Rp 40 ribu. Namun Lumbung Pangan Jatim menyediakan stok Rp 27 ribu. Tak lama, harga ayam potong di pasar pun turun kembali mendekati harga normal," kata Erlangga.

Hal yang sama juga terjadi pada komoditas gula. Lumbung Pangan  Jatim memiliki stok gula cukup banyak, sehingga membuat masyarakat tidak melakukan panic buying dan harga pun tetap stabil.

Manfaat lainya, Lumbung Pangan Jatim menyerap produk petani di Jawa Timur.

Risma Keliling Kawasan Rumah Mewah Naik Motor Sambil Teriak Imbau Warga Disiplin Protokol Kesehatan

Foto-foto Wawali Whisnu Sakti Blusukan, Kerja Bakti Turun ke Got, Cuma Pakai Sarung Tangan & Masker

Kasus Positif Corona di Kota Blitar Terus Meningkat, Pemkot Siapkan Safe House di Puskesmas Pembantu

Ratusan ton beras yang dijual ke masyarakat adalah produk petani beberapa daerah di Jawa Timur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved