Berita Tulungagung
Tak Bisa Melepaskan Cincin, Warga Tulungagung Datangi Pemadam Kebakaran, Sudah ada Lima Laporan
Warga mendatangi petugas Pemadam Kebakaran untuk memotong cincinnya. Mereka meminta bantuan Pemadam Kebakaran karena cincin yang tak bisa dilepas
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Warga mendatangi petugas pemadam kebakaran untuk memotong cincinnya.
Mereka meminta bantuan pemadam kebakaran karena cincin yang digunakan tidak bisa dilepas.
Ternyata, sudah ada lima warga yang meminta tolong untuk memotong cincinnya.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kini tidak hanya mengurusi kobaran api saja.
Petugas Damkar juga mengemban tugas penyelamatan, sesuai dengan nomenklatur yang baru.
• Katalog Promo Indomaret 19 - 21 Juli 2020, Ada Promo Super Hemat Deterjen, Minyak Goreng dan Beras
• Kehidupan Wanita Anak Yakuza, Hidup Menderita Hingga Hampir Terbunuh, Simak Perlakuan Sang Ayah
• Terbaru, Harga iPhone di Pertengahan Bulan Juli 2020, iPhone 12 Pro Max 5G Dijual Rp 15,7 Jutaan
Berbagai urusan warga pun kini ditangani petugas Damkar, mulai dari evakuasi tawon vespa, menangkap ular masuk rumah dan melepas cincin.
Sekurangnya sudah ada lima warga yang melapor ke Bidang Damkar Satpol PP Tulungagung, karena cincinnya tidak bisa dilepas.
“Mereka sudah berusaha melepaskan cincinnya dengan berbagai cara, termasuk pakai sabun dan minyak. Tapi gagal,” terang Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu, Senin (20/7/2020).
Saat datang ke Kantor Damkar, kondisi jari yang dilingkari cincin sudah parah.
Karena cincin sudah melingkar dengan ketat, bagian jari itu menjadi bengkak.
Satu-satunya cara yang dipilih adalah dengan memotong cincin itu dengan gergaji listrik ukuran kecil.
“Secara teknis, di antara cincin dan jari kami masuki batang sendok kecil.
Bagian atas batang sendok itu kemudian kami gergaji,” tutur Gatot.
Dengan cara ini tangan yang dilingkari cincin tidak terluka terkena mata gergaji.
Namun risikonya cincin emas itu harus terpotong.