Berita Bojonegoro
Mau Pasang Septictank, Penggali Sumur di Bojonegoro Malah Tertimbun Longsor dan Belum Ditemukan
Penggali sumur bernama Saki asal Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro belum ditemukan sejak tertimbun longsor Minggu (19/7/2020).
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Peristiwa longsor yang terjadi di Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menelan korban penggali sumur.
Penggali sumur bernama Saki asal Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro belum ditemukan sejak tertimbun longsor Minggu (19/7/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.
Data yang dihimpun, saat itu pria berusia 48 tahun itu bekerja dengan dua rekannya dan selesai memasang 18 buah septictank di dalam tanah di kedalaman 9 meter.
• Lagi, 11 Orang di Kabupaten Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19, 8 di Antaranya Santri Gontor
• Sempat Reaktif, Kepala Dinkes Kabupaten Malang Negatif Virus Corona Setelah Jalani Tes Swab 2 Kali
• Katalog Promo Indomaret 21 Juli 2020, Super Hemat Deterjen, Popok Bayi, Indomie, Ada Beli 2 Gratis 1

• BREAKING NEWS - Warga di Desa Tuliskriyo Blitar Temukan Granat Nanas dan 56 Butir Peluru Tajam
• Katalog Promo Alfamart 21 Juli 2020, Promo Spesial Minyak Goreng, Cemilan Hemat hingga Hajatan Gopay
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 20 Juli 2020: Tambah 8, Positif Covid-19 Capai 323 Kasus
Kemudian dia naik ke atas, sayangnya kontur tanah yang lembek mendadak masuk di sela-sela deker hingga mengubur korban.
Kedua rekannya bersama warga lain berusaha menolong dengan cara melemparkan tali tambang ke dalam sumur.
Namun upaya itu gagal karena korban tidak menarik tali tersebut.
"Hingga kini belum ditemukan, pencarian masih terus dilakukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadhif Ulfia dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).
Dia menjelaskan, pencarian terhadap korban longsor sudah dilakukan sejak sore setelah Saki tertimbun. Alat berat ekskavator juga diturunkan untuk membantu pencarian.
Bahkan, dengan berbagai pertimbangan pencarian akhirnya dilakukan secara manual oleh warga sekitar dibantu TNI dan Polri.
Meski belum ditemukan, namun sudah ada titik terang, dugaan letak korban tertimbun longsor.
"Saat ini dilakukan pencarian manual, tidak menggunakan alat berat lagi, dugaan letaknya korban tertimbun sudah diketahui, doakan semoga segera ditemukan," pungkasnya.