Niat Puasa Dzulhijjah dan Jadwal Puasa Dzulhijjah pada 9 Hari Pertama, Penuh Fadhilah atau Keutamaan

TRIBUNMADURA.COM  - Niat puasa Dzulhijjah di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Diketahui, tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada 22 Juli 2020.

Banyak pahala, keberkahan dan juga fadhilah yang ada di bulan Dzulhijjah.

Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa.

Jelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 10 hari dan mulai dilaksanakan mulai 1 Dzulhijjah 1441 H.

• 1 Dzulhijjah Jatuh Pada 22 Juli 2020, Puasa 9 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Punya Banyak Keutamaan

• Masjid dan Musala di Trenggalek Diminta Gelar Salat Idul Adha, Cegah Kerumunan Jemaah di Satu Lokasi

• Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sambut Idul Adha, Amalan Sunnah yang Banyak Fadhilah atau Keutamaan

Adapun puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan adalah puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan Arafah.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 1-7 Dzulhijjah.

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Terkait penetapan Idul Adha 2020, Ormas Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah atau hari raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. 

Keputusan itu dikeluarkan lewat Maklumat Nomor 01/MLM/1.0/E/2020.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, dalam maklumat itu, awal bulan Dzulhijjah atau 1 Dzulhijjah ditetapkan jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.

Sehinggga hari raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Sementara, pemerintah sendiri akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah. 

Sidang isbat akan digelar pada hari ini. 

"Isbat awal Zulhijjah digelar 21 Juli 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, di Jakarta, Jumat (17/07).