Boy William Ngaku Bakal Lebih Selektif Terima Tawaran Endorsement, Hal ini Jadi Pertimbangannya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Boy William mengaku akan lebih selektif dalam menerima tawaran endorsement.

Itu setelah Boy William mendapat tawaran endorsement melalui Instagram dari pengusaha.

Belakangan diketahui, pengusaha yang mengendorse Boy William terlibat kasus dugaan pembobolan kartu kredit atau carding.

• Karyawan Warung Kopi Ketahuan Jualan Pil Dobel L, Simpan Barang Bukti dalam Bekas Bungkus Rokok

• Bupati Pamekasan Pantau Langsung Bazar Hewan Kurban di Samatan, Inginkan Peternak Hewan Sejahtera

• Heboh, Warga Surabaya Beli Hewan Kurban Pakai Uang Koin Pecahan Rp 500, Awalnya Dikira Cuma Bercanda

"Sekarang kalau lihat kayak gini, semoga semua publik figur," kata Boy William saat ditemui di depan Lobby Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/7/2020).

"Ini termasuk saya juga, bisa selektif ambil pekerjaan dan ambil endorsan," sambung dia.

Boy William menilai, merupakan hal dasar bagi seorang public figure yang memiliki pengikut akun Instagram untuk selektif menerima tawaran pekerjaan.

Ia mengaku, tidak mau pengikutnya dalam akun Instagram terjebak kasus yang melanggar hukum.

"Karena kita harus sadari kalau kita punya follower cukup luas," ungkap Boy William

"Dan dengan aku mengendorse sebuah perusahaan bisa dibilang kurang jelas," lanjut dia.

"Saya enggak mau followers saya terjebak hal itu. Ke depannya saya selektif," tambahnya.

• Berstatus Saksi Kasus Carding, Boy William Ungkap Alasan Baru Bisa Penuhi Panggilan Polda Jatim

• Resepsi Pernikahan Pengantin ini Terpaksa Dibatalkan, Padahal Telanjur Pasang Tenda Panggung Hajatan

Sebelumnya, empat orang petinggi agen travel berakun Instagram, @tiketkekinian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Mereka bernama Sergio Chondro, Farhan Darmawan, Mira Deli Ruby, dan Meliana Kurniawan.

Keempatnya diketahui menjalankan bisnis agen travel, namun memanfaatkan uang hasil membobol kartu kredit (Carding) sejak 2019.

Selama kurun waktu itu, tiga orang komplotan itu berhasil mereguk keuntungan dari bisnis lancung itu, sekitar Rp 900 Juta.

Dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku belakangan diketahui melibatkan sedikitnya tujuh orang artis sebagai endorsemen, di antaranya: