Idul Adha 2020
Fatwa MUI Tentang Panduan dan Protokol Kesehatan Pelaksanaan Salat Idul Adha di Tengah Pandemi
Panduan pelaksanaan tata cara salat Idul Adha 2020 di tengah pandemi. Pada Idul Adha 2020 atau 1441 H ini berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya
- Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Jum’at dan Jamaah Untuk Mencegah Penularan Wabah Covid-19.
Berikut ini bacaan tata cara salat Idul Adha dan niat salat Idul Adha

1. Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, disunahkan memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.
2. salat dimulai dengan menyerukan 'Ash-Shalata Jami'ah' tanpa azan dan iqomah.
3. Setelah itu mulai membaca niat salat Idul Adha.
Dalam mazhab Syafii lafal niat salat Idul Adha sebagai berikut.
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbir 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram)
Di antara tiap takbir dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
- Kemudian ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.