Tebing Maha Waru Cok Gunung Jadi Surga Pemanjat Tebing, FPTI Minta Pemkab Siapkan SOP Keselamatan

Maklum saja, karena beberapa bulan ini, kata dia banyak tempat wisata di Pamekasan ditutup untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

"Akan terjadinya lonjakan pengunjung ini, wajib diperhatikan semua pihak terutama pengelola agar tidak lengah dan waspada sejak dini soal keselamatan pengunjung," sarannya.

"Terutama, spot di ketinggian yang seharusnya tersedia pengaman dan guide khusus untuk kegiatan alam bebas di ketinggian atau pemanjatan", imbuh pria yang juga aktif di FRPB Pamekasan ini.

• PAN Sumenep: Kadar Ketokohan Dewi Khalifah Melampaui Dinamika Rekomendasi DPP Partai Hanura

• Viral Pedagang Manisan Ditipu, Pembeli Tambahkan Satu Angka Nol di Uang Rp 2.000, Endingya Rugi

• Sayap Pintu Gerbang Keraton Parsanga Dirusak, Pejabat PU Bina Marga Sumenep Sebut Kesalahan Pekerja

Hal senada disampaikan Nur Maulidi, Pegiat Outbond Madura.

Ia berharap kepada Pemkab Pamekasan dan para pengelola tempat wisata alam untuk menyediakan sejumlah fasilitas keamanan demi kenyamanan serta keselamatan pengunjung saat berwisata di ketinggian.

Hal itu, kata dia merupakan kewajiban pengelola wisata untuk menerapkan standar pelayanan wana wisata yang berisiko dan menyuguhkan spot ketinggian tertentu.