Idul Adha 2020

Jelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Surabaya Pastikan Harga Sembako di Pasar Relatif Stabil

Menjelang Idul Adha 2020, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di pasar.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/Fikri Firmansyah
Pedagang di Pasar Wonokromo, Kamis (15/8/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menjelang Peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 H, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di pasar.

Berdasarkan hasil pantauan tersebut, harga bahan pokok relatif masih stabil.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati. 

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Disertai Hukum dan Keutamaan

Pantai Bajulmati dan Balekambang Malang Selatan Dibuka Kembali, Kadispar: Percuma Kalau Tutup Terus

Jadwal Acara TV Jumat 24 Juli 2020, Ada Film Bait di Trans TV dan Uncontrollably Fond di Indosiar

"Biasanya kami sidak ke pasar yang besar-besar dulu, setelah itu baru kami menyisir ke pasar yang menjadi acuan," kata Wiwiek Widayati.

Pasar besar itu, misalnya Pasar Wonokromo, Pasar Tambahrejo, Pasar Pucang, Pasar Pabean, Pasar Genteng dan Pasar Kembang. Hal itu dilakukan untuk memastikan atau mengendalikan harga bahan pokok.

Menurut dia, saat turun bersama jajarannya untuk sidak langsung ke beberapa pasar, harga kebutuhan pokok masih terpantau stabil dan tidak melebihi Harga Acuan Penjualan di Konsumen (HAPK).

Dia memberi contoh, misalnya pada Kamis (23/7/2020), harga telur relatif masih aman. Sebab, dari harga Rp 24 ribu menjadi Rp 24.800.

Wiwiek Widayati menjelaskan, pergerakan harganya masih bisa dikontrol.

UPDATE CORONA di Kediri 23 Juli 2020: Tambah 3 Pasien Positif dari Klaster Sidoarjo dan Klaster Baru

Katalog Promo JSM Indomaret 24 - 26 Juli 2020, Super Hemat Kebutuhan Pokok dan Camilan, Hanya 3 Hari

Idul Adha 2020 - Berikut Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Dilaksakanan pada 1-10 Dzulhijjah 1441 H

Lalu, seperti minyak goreng curah, terhitung sejak tanggal 20 hingga 23 Juli 2020 tidak ada peningkatan. Harga rata-rata minyak curah Rp 11.357 ribu per liter.

Kemudian bawang merah kualitas lokal dipantau harganya justru mengalami tren penurunan. Semula pada 15 Juli harganya Rp 28.714 ribu per kilogram.

Namun pada 20 Juli 2020 turun menjadi Rp 26.143 ribu per kilogram. Sedangkan pada keesokan harinya kembali turun menjadi Rp 25.286 per kilogram.

Wiwiek Widayati mengungkapkan, bila dalam sidak itu ditemukan pergerakan harga, pihaknya bersama petugas gabungan langsung menuju aktivitas operasi pasar.

Hal itu juga berlaku di sekitar wilayah pasar yang mengalami kenaikan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan juga disuplai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved