Virus Corona di Kediri
UPDATE CORONA di Kediri 23 Juli 2020: Tambah 3 Pasien Positif dari Klaster Sidoarjo dan Klaster Baru
Kabupaten Kediri mencatat tambahan 3 kasus positif virus corona baru dari klaster Sidoarjo dan klasster baru Kamis (23/7/2020).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kabupaten Kediri mencatat tambahan 3 kasus positif virus corona baru, Kamis (23/7/2020).
Ketiga tambahan tersebut, satu dari Klaster Sidoarjo dan 2 dari Klaster Baru, Kamis (23/7/2020).
Dokter Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menjelaskan, dari Klaster Sidoarjo satu orang warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare saat ini masih dirawat di RS HVA Pare.
• Katalog Promo JSM Indomaret 24 - 26 Juli 2020, Super Hemat Kebutuhan Pokok dan Camilan, Hanya 3 Hari
• KATALOG PROMO JSM ALFAMART 24 Juli - 28 Juli 2020, Ada Diskon Harga Beras, Minyak Goreng dan Camilan
• Idul Adha 2020 - Berikut Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Dilaksakanan pada 1-10 Dzulhijjah 1441 H
Sementara dari Klaster Baru satu orang warga Desa Wanengpaten, Kecamatan Gampengrejo telah melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan satu orang warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan telah meninggal dunia di RS HVA Pare pada 19 Juli 2020 sebelum hasil swabnya keluar.
Sementara 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, satu orang warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo.
Kemudian satu orang warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, satu orang warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, satu orang warga Desa Mlati, Kecamatan Mojo dan satu orang warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem.
• Datangi Kejari Kabupaten Sumenep, Leo Dominus Desak Penahanan Tersangka Kasus Dugaan Pengancaman
• Arief Poyuono: Saya Yakin Nama Prabowo Subianto Akan Menguat 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024
• Update Corona di Jatim 23 Juli 2020: Tambah 665, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 11.125 Orang
Dengan tambahan 3 kasus baru, saat ini terdapat 338 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Rinciannya, 144 orang dirawat, 176 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia.
Dr Ahmad Chotib mengingatkan, disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dilakukan bersama-sama dan menjadi kebiasaan dalam keseharian kita.
"Kebiasaan ini pula yang bisa dibangun dan dimulai di lingkup terkecil, yaitu keluarga," jelasnya.
Dikatakan, memakai masker, jaga jarak aman dengan orang lain dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Beradaptasi dengan kebiasaan baru ini, dapat beraktivitas tanpa khawatir tertular virus, sekaligus membantu meringankan beban tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19.