Berita Kediri
Kantor Kelurahan di Kediri Disulap Jadi Tempat Wifi Gratis Siswa Belajar Online saat Masa Pandemi
Layanan akses internet gratis dengan menyediakan wifi di Kantor Kelurahan Jamsaren Kota Kediri dikhususkan bagi siswa sekolah.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kantor Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, memberikan pelayanan bagi akses internet gratis pada masa pandemi Covid-19.
Layanan akses internet gratis dengan menyediakan wifi di Kantor Kelurahan Jamsaren dikhususkan bagi siswa sekolah.
Kepala Kelurahan Jamsaren, Zaki Zamani menyebutkan, wifi gratis bertujuan untuk membantu para siswa dapat melaksanakan pembelajaran.
• Truk Muatan Buku Terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi, Sopir Alami Luka Ringan Bagian, Ini Kronologinya
• Satlantas Polres Sampang Gelar Operasi Patuh Semeru, Sasar Pengendara dengan Jenis Pelanggaran ini
• Dilema Belajar dari Rumah secara Online Siswa Sampang, Pinjam Ponsel Tetangga hingga Iuran Sewa Wifi
Ia mengatakan, selama pandemi Covid-19, proses belajar mengajar sekolah dilakukan secara daring.
“Kami menggratiskan wifi di kantor kelurahan untuk anak-anak sekolah," kata Zaki Zamani, Jumat (24/7/2020).
"Karena banyak orangtua yang mengeluh pengeluaran mereka bertambah untuk membelikan paketan data untuk anak-anaknya,” jelas dia.
Ada puluhan anak mulai dari TK sampai SMA serius dengan gadget masing-masing di Aula Kelurahan Jamsaren.
Karena banyak yang datang, pihak kelurahan harus menggelar dua karpet untuk tempat duduk lesehan, mengingat meja kursi yang disediakan tidak cukup.
• Bazar Hewan Kurban Murah di Samatan Pamekasan, Ada 150 Ternak yang Disediakan 13 Kelompok Peternak
Wifi gratis ini diberikan menyesuaikan dengan jam kerja di kelurahan.
“Anak-anak ini datang bersama orang tuanya yang mendampingi belajar, kebanyakan yang ke sini baru masuk SD," kata dia.
"Jadi perlu pendamping. Selain itu yang dipakai HP orang tuanya," ungkapnya.
Pihak kelurahan tidak membatasi siapa yang ingin memanfaatkan wifi gratis.
Tidak hanya terbatas pelajar saja, tapi warga yang lain juga boleh memanfaatkannya.
“Siapa saja boleh pakai fasilitas ini. Kebetulan di kelurahan punya tiga jaringan internet cukup kuat," ucap dia.
"Dan ini tidak mengganggu pelayanan kami di kelurahan," jelasnya.
