Berita Sidoarjo
Sekolah di Sidoarjo Ditutup, Tak Dapat Murid Baru selama 2 Tahun, Begini Nasib Guru dan Siswa Lama
Penutupan SDN Mindi 1 dilakukan karena sekolah tidak mendapat murid baru sejak dua tahun terakhir.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sebelumnya, SDN Mindi I mempunyai 48 murid. Rinciannya, siswa kelas 3 sebanyak 6 siswa, kelas 4 sebanyak 8 siswa, kelas 5 ada 16 siswa dan kelas 6 sebanyak 18 siswa.
Mulai tahun ajaran baru ini semua murid sudah dipindahkan ke sekolah lain yang berdekatan dengan tempat tinggal orang tuanya.
Setelah melalui serangkaian proses, Dinas Pendidikan Sidoarjo memutuskan untuk menutup sekolah ini. Resmi mulai Senin (27/7/2020) besok.
Para siswa yang ada sudah pindah, demikian halnya para guru juga dipindahtugaskan.
"Tenaga pengajar dan sebagainya sudah mendapat surat tugas dari dinas. Pindah ke beberapa sekolah lain," ujarnya.
Sayyidatul sendiri mendapat tugas baru sebagai Plt Kepala Sekolah SDN Candipari I.
Sementara guru-guru lain, pindah tugas ke sekolah sekitar.
Bagaimana dengan bangunan sekolah tersebut?
Menurut pemberitahuan dari Dinas Pendidikan, gedung dan berbagai sarana sekolah akan diserahkan kembali ke Pemkab Sidoarjo.
Di sisi lain, beberapa wali murid mengaku sedih mendengar kabar ini.
Mereka sebenarnya masih kerasan di sana, tapi kondisi yang memaksa mereka pindah dan harus memindahkan sekolah anak-anaknya.
"Anak saya sebenarnya juga kerasan sekolah di situ. Dia nyaman dengan guru dan teman-temannya," kata Muntolib, orangtua siswa.
"Tapi mau bagaimana lagi, tempat tinggal kami juga sudah pindah," sambung dia.
Anaknya yang duduk di kelas 5 SDN Mindi sekarang dipindah ke SDN Gedang 1.
Itu karena dia dan keluarga juga sudah pindah tempat tinggal di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Mulai Senin besok, SDN Mindi pun bakal kosong meski bangunannya tergolong masih bagus karena beberapa waktu lalu juga direnovasi.
Semua siswa dan guru pindan. Sekolah itupun tinggal kenangan.(ufi)