Virus Corona di Batu

9 ASN di Kota Batu Positif Virus Corona Covid-19, 2 Orang di Antaranya Meninggal Dunia

Terdapat laporan kalau pegawai di DPRD Kota Batu juga terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.

Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/BENNI INDO
ASN di Pemkot Batu berkomunikasi dengan tenaga medis setelah menjalani tes cepat 

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Kasus terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Kota Batu terus bertambah setiap harinya.

Belakangan, kasus terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 terjadi di Balai Kota Among Tani.

Kemudian, kini terdapat laporan kalau pegawai di DPRD Kota Batu juga terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.

Sejumlah ASN Pemkot Batu Positif Covid-19, Balai Kota Among Tani Dinilai Belum Bisa Disebut Klaster

Balai Kota Among Tani Disemprot Disinfektan, Ada 2 ASN Pemkot Batu Positif Virus Corona Covid-19

Napi Rutan Kelas IIB Trenggalek Positif Covid-19, Padahal Tak Punya Riwayat Bepergian Keluar Lapas

Ada dua orang ASN meninggal dunia yang berdinas di DPRD Kota Batu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori menerangkan, satu orang dari yang telah meninggal tersebut dilaporkan terkonfirmasi positif.

Hal itu diterangkan Chori saat menjawab pertanyaan jurnalis yang mengkonfirmasi kasus meninggalnya dua orang di gedung DPRD Batu.

“Hasil swabnya baru satu yang keluar dan dinyatakan positif Covid-19, sementara yang satunya masih belum keluar,” ujar Chori, Senin (27/7/2020).

Chori mengatakan, hingga 27 Juli 2020, sudah ada sembilan ASN di Kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ada satu yang dilaporkan meninggal dunia dalam status terkonfirmasi positif Covid-19.

Diterangkan Chori, dalam kasus terkonfirmasi positif, maka petugas akan langsung melakukan pelacakan dan tes terhadap orang-orang terdekat.

Hal itu untuk mengetahui peta sebaran penularan sekaligus melakukan penanganan secepatnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan kalau sejumlah pegawai dan staf yang berdinas di Balai Kota Among Tani dilaporkan positif Covid-19.

Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Batu, menjelaskan kalau Balai Kota Among Tani belum bisa disebut sebagai klaster baru di Kota Batu.

Alasannya, karena belum terjadi transmisi lokal di Balai Kota Among Tani.

Kasus terkonfirmasi positif yang diderita ASN maupun staf di Balaikota Among Tani didapat dari kontak luar.

Hanya ada satu kasus yang dikatakan Punjul berawal dari staf lalu menular ke pimpinannya.

“Tidak kalau dikatakan klaster, kami sedang melacak," kata dia.

"Seperti di OPD saya itu masih dilacak dari mana mendapatkan itu. Hanya satu OPD yang jelas, ada satu staf kena, pimpinannya kena,” ujar Punjul.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved