Mahasiswa Unair Surabaya Demo
BREAKING NEWS: Tuntut Potongan UKT, Puluhan Mahasiswa Universitas Airlangga Demo dan Blokade Jalan
Puluhan mahasiswa dari Universitas Airlangga melakukan unjuk rasa di depan Kampus C Unair, Rabu (29/7/2020).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Puluhan mahasiswa dari Universitas Airlangga melakukan unjuk rasa di depan Kampus C Unair, Rabu (29/7/2020).
Dalam demo kali ini, puluhan mahasiswa Universitas Airlangga menuntu potongan uang kuliah tunggal (UKT) karena dampak pandemi Covid-19.
Meski hanya berjumlah puluhan, aksi mahasiswa ini membuat macet Jalan Raya Dr. Ir. H. Soekarno.
Mereka memblokade perempatan jalan Unair kampus C dengan membakar sampah daun dan ranting pohon.
Aksi itu dilakukan sebab pihak rektorat tak kunjung menemui mahasiswa.
• Youtuber Madura akan Dilaporkan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Ketua BK DPRD Sampang
• Pemkab Tuban Perbolehkan Masjid Gelar Salat Idul Adha 1441 H, Bupati: Tidak Hanya Satu Masjid
• Konsumsi Ikan di Pamekasan Tahun 2019 Capai 39,32 Kg, Nayla Baddrut Tamam: Pencapaian Cukup Baik
Bobby mahasiswa yang juga sebagai negosiator aksi itu mengatakan, selama pandemi corona pihak kampus belum mengeluarkan kebijakan tepat sasaran.
"Dari data yang dikeluarkan pihak Unair hanya 2.395 mahasiswa dibebaskan pembayaran UKT. Padahal kalau ngomongin imbas seluruh mahasiswa dari semua golongan kena," kata Bobby, Rabu (29/7/2020).
Sedangkan 1.750 mahasiswa hanya mendapat keringanan. Dan potongan 50 persen hanya berlaku bagi mahasiswa akhir.
Terkait potongan UKT sebanyak 50 persen, mahasiswa mendesak agar kampus dapat menerapkan ke seluruh mahasiswa. Pun bagi mahasiswa tingkat akhir mereka meminta UKT tidak lagi dibebankan.
"Maka itu kami meminta potongan 50 persen UKT bagi seluruh mahasiswa Unair tanpa syarat untuk semua golongan," kata Bobby, Rabu (29/7/2020).
Tak hanya hanya hal itu yang disuarakan, mahasiswa juga melayangkan 3 tuntutan lain.
Mahasiswa berharap pihak kampus transparan dalam penjelasan detail terkait penggunaan dan penyusunan UKT.
Karena menurutnya, selama pandemi corona, pihak kampus tak mengeluarkan transparasi rancangan anggaran belanja.
"Maka dari itu mahasiswa curiga itu menjadi hal yang wajar," ucapnya.
Mahasiswa ini juga menginginkan agar kampus memberikan subsidi terkait pelaksanaan kuliah daring.
"Kami minta ada uang pulsa untuk internet supaya kelas online tak menambah beban kami," ujarnya.
"Kemudian tuntutan-tuntutan ini harus segera di SK Rektor yang mana agar semua mahasiswa unair bisa segera mengakses pendidikan," imbuhnya.