Pasukan Khusus TNI Tak Gentar Hadapi Pasukan Elit Lawan, Amankan Batas Negara Meski Senjata Terbatas
Di masa pemerintahan Presiden Soekarno misalnya, pasukan khusus Indonesia juga bisa mengemban misi yang amat sulit.
Editor:
Aqwamit Torik
KOMPAS/EDDY HASBY
Persiapan pasukan Kopassus (Komando Pasukan Khusus) mengamankan Sidang Umum MPR di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta.
Peristiwa tertawannya SAS itu disampaikan kepada Letjen Ahmad Yani, ini merupakan peristiwa penting.
Karena pasukan SAS yang tertangkap terluka, dia dikirim ke Jakarta untuk kepentingan propaganda.
Bukti pasukan SAS tertawan membuat Inggris mengambil sikap terhadap kebijakan militernya di perbatasan Kalimantan-Malaysia.
Namun, karena kurangnya transportasi dan sarana kesehatan pasukan SAS yang tertawan mati, dan meninggal sebelum dikirim ke Jakarta.
Anggota SAS itu kemudian dimakamkan di tengah hutan Kalimantan dan hanya diberi tanda pengenal kalung dan persenjataanya dikirim ke Jakarta sebagai bukti.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online
Berita Terkait