Berita Internasional
Presiden Filipina Dikenal Kejam Saat Melawan Narkoba, Kini Ia Ingin Hukuman Suntik Mati Diterapkan
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melakukan kampanye pemberantasan narkoba. Bahkan, kini Rodrigo Duterte menginginkan untuk mengembalikan aturan
Editor:
Aqwamit Torik
"Saya mengulangi pengesahan undang-undang yang menerapkan kembali hukuman mati dengan suntikan mematikan untuk kejahatan yang ditentukan berdasarkan Undang-Undang Berbahaya (Narkoba) 2002," kata mantan walikota Davao City yang berusia 75 tahun itu dikutip dari Arab News.
Namun, bahkan ketika dia mendorong agar hukuman itu dikembalikan, Duterte mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan mengelak dari tanggung jawabnya dalam memperjuangkan hak asasi manusia.
"Pemerintahan saya selalu percaya bahwa kebebasan dari narkoba, terorisme, korupsi, dan kriminalitas itu sendiri adalah hak asasi manusia," katanya.
Handoyo
Halaman 2 dari 2