Berita Malang
Ditinggal Salat Subuh, Motor Honda CBR Dibawa Kabur Maling saat Diparkir di Kawasan Pondok Pesantren
Motor Honda CBR 150 milik warga Kota Malang raib dibawa kabur maling saat ditinggal salat subuh.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Aksi pencurian motor terjadi di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Motor Honda CBR 150 warna merah dengan nopol M 5622 BS milik Hakimul Umam (26) raib dibawa kabur maling.
Kejadian bermula saat korban memarkirkan motornya di sebelah Pondok Pesantren.
• Jembatan Lembupeteng Tulungagung Ditutup Mulai Awal Agustus 2020, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas
• Gubernur Jatim Minta Kepala Desa Berikan Tempat Fasilitas Internet Gratis untuk Siswa Belajar Online
• Ayah Mertua di Surabaya Laporkan Menantunya ke Polisi, Tak Tahan Dianiaya hingga Berujung Luka
"Jadi pada saat kejadian, motor tersebut saya parkir di lorong gang persis di sebelah ponpes," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (29/7/2020).
"Sepeda motor diparkir bersama dengan motor milik warga yang lain," sambung dia.
Ia menjelaskan bahwa motor tersebut dalam keadaan terkunci stang. Begitu pula dengan kendaraan milik warga yang lain.
"Sekitar pukul 04.22, saya keluar hendak menunaikan salat subuh di musala," ungkap dia.
"Motor saya lihat posisinya masih ada di lokasi kejadian," tambahnya.
Sekitar pukul 05.00, korban pun pulang dari musala dan berjalan kembali ke tempat ia tinggal.
• Rumah Mewah di Surabaya Didatangi 4 Perampok Bermotor, Pelaku Kabur saat Terpergok Pemilik Kediaman
• Ditinggal Ambil Orderan Makanan Pelanggan, Motor Honda Beat Driver Ojek Online Raib Digondol Maling
"Tahu tahu saat saya cek, motor saya sudah tidak ada sama sekali," kata dia,
"Padahal saat berangkat ke musala, motor saya masih ada di lokasi tersebut," bebernya.
Korban akhirnya sadar, telah menjadi korban kejahatan curanmor.
Ternyata di sekitar lokasi kejadian, tidak ada sama sekali saksi mata yang melihat ciri ciri pelaku.
Korban mengaku heran, mengapa hanya sepeda notornya saja yang diambil.
"Padahal di parkiran itu banyak sepeda motor yang lain. Tapi kok justru sepeda motor saya yang diambil," ucap dia.
"Dan juga sepeda motor saya telah saya kunci stang, tetapi ternyata masih dapat dibobol oleh pelaku curanmor," tambahnya.
Korban menambahkan bahwa ia telah memposting kejadian tersebut ke media sosial.
"Sudah saya posting di media sosial. Bilamana ada masyarakat yang melihat motor dengan plat nomor tersebut," kata dia.
"Tolong diberhentikan dan segera dilaporkan ke polisi," pungkasnya.