Kasus Kain Jarik Gilang di Twitter
Update Kasus Gilang Fetish Kain Jarik, Unair Akui Terima 15 Pengaduan, Simak Penjelasan Humas Kampus
Universitas Airlangga Surabaya (Unair) menerima 15 aduan kasus pelecehan seksual fetish jarik berkedok riset oleh mahasiswanya melalui help center
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Aqwamit Torik
Pasalnya, Gilang mengaku hal tersebut guna kepentingan riset.
"Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di Surabaya
A Thread," tulisnya, Rabu (29/7/2020).
"Sumpah awalnya gw gak ngira si bisa kena pelecehan sexual kek gini. Gw kek bego banget gak tau mana riset mana hal-hal berbau fetish gini, rada shock juga si gw. Tp karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gw jadi berani speak up," tulisnya lagi.
Untuk diketahui, istilah Fetish adalah biasanya digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan.
Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenimatan seksual.
Tak sekedar tulisan, Pemilik akun Twitter @m_fikris juga menunjukkan bukti foto, video, dan capture chat dirinya dengan Gilang.
Dalam postingannya, pemilik akun Twitter @m_fikris menjelaskan bagaimana Gilang memperdaya dan membujuk dirinya untuk melakukan hal tersebut.
1. Cara Gilang Memperdaya Korban
Dijelaskan, Gilang mengaku sedang melakukan riset tentang bungkus-membungkus.
Pemilik akun Twitter @m_fikris juga memposting capture chat WhatsApp antara dirinya dengan Gilang.
Berikut beberapa isi percakapannya
• Harga HP di Bawah Rp 2 Jutaan, Mulai Realme C11, Oppo A5s, Samsung A11 Hingga Vivo Y12, ada Speknya
• Viral di Twitter, Penampakan Toilet Bangsawan Kuno, Cara Kerjanya Bikin Warganet Tak Habis Pikir
:

Lanjutan:
